KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap para pejabat pemerintahan maupun swasta yang terlibat tindak pidana korupsi masih terus berlanjut. Namun, terdapat pihak yang melayangkan kritik bahwa banyaknya OTT KPK tidak baik untuk negara. Alasannya, karena yang perlu dimasifkan adalah langkah pencegahan melalui sistem digitalisasi untuk menutup celah korupsi. Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menegaskan, penindakan korupsi, termasuk OTT akan berkurang apabila langkah pencegahan dan pendidikan antikorupsi berjalan baik.
Kalau Pencegahan Korupsi Berhasil, OTT KPK Berkurang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap para pejabat pemerintahan maupun swasta yang terlibat tindak pidana korupsi masih terus berlanjut. Namun, terdapat pihak yang melayangkan kritik bahwa banyaknya OTT KPK tidak baik untuk negara. Alasannya, karena yang perlu dimasifkan adalah langkah pencegahan melalui sistem digitalisasi untuk menutup celah korupsi. Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menegaskan, penindakan korupsi, termasuk OTT akan berkurang apabila langkah pencegahan dan pendidikan antikorupsi berjalan baik.