KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi PT Kalbe Farma (KLBF, anggota indeks Kompas100) akan bagi-bagi dividen sebesar Rp 26 per saham dari laba bersih tahun buku 2018 atau setara Rp 1,22 triliun.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada 22 Mei 2019 menyetujui 50% pembagian dividen dari total laba bersih.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Bernadus Karmin Winata menjelaskan pembagian dividen ini merupakan komitmen untuk memberikan hasil yang optimal bagi pemegang saham.

“Walaupun kondisi pasar cukup menantang tahun ini, tapi KLBF tetap optimistis akan potensi pertumbuhan di masa mendatang,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (22/5).

Bernadus bilang ke depannya KLBF berupaya mempertahankan kebijakan untuk membagikan dividen sekitar 45% - 55% dari laba bersih.

Pembagian dividen tahun ini lebih besar dibandingkan tahun kemarin. Pada 2018 KLBF sepakat membagikan dividen tunai Rp 1,17 triliun atau setara Rp 25 per saham.

Menilik laporan keuangannya pada 2018, KLBF berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 2,2% menjadi Rp 2,45 triliun.

Bernadus bilang naiknya laba bersih di 2018 karena pertumbuhan penjualan dan pengendalian biaya pemasaran. Sementara itu penjualan KLBF juga naik 4,4% menjadi Rp 21,07 triliun.

Sebagai tambahan informasi, pertumbuhan penjualan sepanjang 2018 didukung oleh Divisi Obat Resep yang membukukan pertumbuhan penjualan 2,8% menjadi Rp 4,8 miliar yang menyumbang 22,9% dari total penjualan bersih di 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi