KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mempertahankan rasio pembagian dividen sebesar 45% hingga 55% dari laba bersih yang dibukukan tahun 2019. "Dengan memperhatikan ketersediaan dana dan kebutuhan pendanaan internal," jelas manajemen PT Kalbe Farma Tbk dalam keterbukaan informasi, Kamis (30/4). Sepanjang tahun 2019 Kalbe Farma mengantongi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga Rp 2,51 triliun. Sehingga, proyeksi total dividen yang akan dibagikan Kalbe Farma kepada pemegang saham antara Rp 1,13 triliun hingga Rp 1,26 triliun .
Baca Juga: Sejumlah perusahaan farmasi ini produksi obat untuk menyembuhkan virus corona Adapun keputusan ini akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) KLBF yang digelar pada Senin, 18 Mei 2020 mendatang. Salah satu mata acara dalam rapat tersebut persetujuan atas penggunaan keuntungan perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2019.