KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) merevisi target pertumbuhan pendapatan tahun ini. Di awal tahun ini, KLBF optimis dapat meraih pertumbuhan pendapatan sebesar 7% dari tahun 2017. Tercatat, tahun lalu KLBF membukukan pendapatan Rp 20,18 triliun dan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp 2,4 triliun. Direktur Utama Kalbe Farma, Vidjongtius mengungkapkan kini perusahaan merevisi target pendapatan menjadi 5%. Ada beberapa faktor yang menyebabkan perusahaan merevisi target pendapatan tersebut. “Dampak kenaikan harga, pelemahan rupiah, daya beli, distribusi, dan penetrasi produk baru,” katanya kepada Kontan.co.id, Jum’at (26/10). Jika target pertumbuhan pendapatan 5% bisa tercapai, artinya pendapatan perusahaan diharapkan bisa mencapai Rp 21,19 triliun. Vidjongtius berharap, revisi target pendapatan itu tetap memberikan kontribusi positif pada laba perusahaan di akhir tahun.
Kalbe Farma (KLBF) revisi target pertumbuhan pendapatan menjadi 5% di tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) merevisi target pertumbuhan pendapatan tahun ini. Di awal tahun ini, KLBF optimis dapat meraih pertumbuhan pendapatan sebesar 7% dari tahun 2017. Tercatat, tahun lalu KLBF membukukan pendapatan Rp 20,18 triliun dan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp 2,4 triliun. Direktur Utama Kalbe Farma, Vidjongtius mengungkapkan kini perusahaan merevisi target pendapatan menjadi 5%. Ada beberapa faktor yang menyebabkan perusahaan merevisi target pendapatan tersebut. “Dampak kenaikan harga, pelemahan rupiah, daya beli, distribusi, dan penetrasi produk baru,” katanya kepada Kontan.co.id, Jum’at (26/10). Jika target pertumbuhan pendapatan 5% bisa tercapai, artinya pendapatan perusahaan diharapkan bisa mencapai Rp 21,19 triliun. Vidjongtius berharap, revisi target pendapatan itu tetap memberikan kontribusi positif pada laba perusahaan di akhir tahun.