KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengungkapkan, turunnya pasien reguler di rumah sakit akibat wabah Corona membuat penjualan obat KLBF di E-Katalog Badan Penyelenggara Jaminan Sosia (BPJS) Kesehatan menyesuaikan permintaan yang cenderung menurun di kuartal II 2020. Presiden Direktur Kalbe Farma, Vidjongtius menjelaskan di tengah Corona supply obat ke E-Katalog tetap lancar ke seluruh Indonesia sesuai dengan kebutuhan obatnya. "Adapun persetujuan daftar E-Katalog tahun ini meneruskan daftar yang disetujui di tahun 2019, jadi targetnya relatif sama dengan obat yang sama dengan 2019," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (19/5). Baca Juga: Gandeng mitra untuk obat Covid, Kalbe Farma (KLBF) targetkan kejelasan dua bulan lagi
Kalbe Farma (KLBF) sesuaikan pasokan obat ke e-katalog BPJS Kesehatan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengungkapkan, turunnya pasien reguler di rumah sakit akibat wabah Corona membuat penjualan obat KLBF di E-Katalog Badan Penyelenggara Jaminan Sosia (BPJS) Kesehatan menyesuaikan permintaan yang cenderung menurun di kuartal II 2020. Presiden Direktur Kalbe Farma, Vidjongtius menjelaskan di tengah Corona supply obat ke E-Katalog tetap lancar ke seluruh Indonesia sesuai dengan kebutuhan obatnya. "Adapun persetujuan daftar E-Katalog tahun ini meneruskan daftar yang disetujui di tahun 2019, jadi targetnya relatif sama dengan obat yang sama dengan 2019," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (19/5). Baca Juga: Gandeng mitra untuk obat Covid, Kalbe Farma (KLBF) targetkan kejelasan dua bulan lagi