KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Empat tahun sudah program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berjalan dan terus mendorong transformasi pasar generik Indonesia. Tentunya pertumbuhan ini menyebabkan disrupsi pada sektor kesehatan. Walaupun begitu, emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) siap menghadapinya. Direktur Pemasaran KLBF sekaligus Direktur Presiden PT Hexpharm Jaya Laboratories, Mulia Lie menyatakan, sejalan dengan tumbuhnya peserta JKN, pertumbuhan farmasi di Indonesia semakin tergantung pada permintaan produk generik. “Dalam menghadapinya, KLBF sudah menyiapkan semua hal untuk menyongsong tender baru di semester kedua nanti dalam rangka antisipasi,” kata Mulia, Selasa (16/7). Mulia bilang, KLBF sudah melakukan inovasi, efisiensi, dan membenahi produksi sejak lama bahkan dari 10 tahun yang lalu. KLBF melalui anak usahanya sudah berupaya mendiversifikasi produk dalam menghadapi persaingan yang ketat. Sebab menurut dia, tidak hanya dari obat-obatan saja yang memberi kontribusi besar pada JKN tapi sektor alat medis juga sebagai penyokong program ini.
Kalbe Farma (KLBF) siap dukung Jaminan Kesehatan Nasional dengan strategi berikut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Empat tahun sudah program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berjalan dan terus mendorong transformasi pasar generik Indonesia. Tentunya pertumbuhan ini menyebabkan disrupsi pada sektor kesehatan. Walaupun begitu, emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) siap menghadapinya. Direktur Pemasaran KLBF sekaligus Direktur Presiden PT Hexpharm Jaya Laboratories, Mulia Lie menyatakan, sejalan dengan tumbuhnya peserta JKN, pertumbuhan farmasi di Indonesia semakin tergantung pada permintaan produk generik. “Dalam menghadapinya, KLBF sudah menyiapkan semua hal untuk menyongsong tender baru di semester kedua nanti dalam rangka antisipasi,” kata Mulia, Selasa (16/7). Mulia bilang, KLBF sudah melakukan inovasi, efisiensi, dan membenahi produksi sejak lama bahkan dari 10 tahun yang lalu. KLBF melalui anak usahanya sudah berupaya mendiversifikasi produk dalam menghadapi persaingan yang ketat. Sebab menurut dia, tidak hanya dari obat-obatan saja yang memberi kontribusi besar pada JKN tapi sektor alat medis juga sebagai penyokong program ini.