Kalbe Farma (KLBF) teken pemasaran remdesivir, Mirae rekomendasi trading buy



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kalbe Farma (KLBF) menjalin kerjasama pemasaran dengan Amarox Pharma Global, anak perusahaan Hetero India. Kalbe Farma dalam perjanjian yang diumumkan Senin (28/9) menjelaskan jika akan memasarkan produk Covifor (Remdesivir) di Indonesia. 

Mirae Asset Sekuritas dari riset yang ditulis Rabu (30/9) menjelaskan jika Hetero adalah salah satu perusahaan farmasi generik terkemuka di India dan produsen obat anti-retroviral terbesar di dunia untuk pengobatan HIV/AIDS. 

Baca Juga: Kalbe Farma teken kerja sama dengan Amarox Pharma Global distribusikan remdesivir


Menurut thehindu.com, Covifor adalah merek remdesivir generik pertama yang digunakan untuk pasien COVID-19 dalam kategori dewasa dan anak-anak yang dirawat di rumah sakit akibat gejala berat pada penyakit. 

"Kami yakin perkembangan ini akan membantu Indonesia melawan COVID-19, sekaligus membawa hasil positif terhadap kinerja KLBF," jelas Analis Mirae Aset Sekuritas Mimi Halimin dalam riset. 

Mirae belum memperhitungkan kerjasama baru ini karena masih menunggu informasi lebih rinci dari KLBF. "Kami tetap positif tentang KLBF karena kami yakin di tengah pandemi COVID-19, KLBF sebagai perusahaan kesehatan masih akan mendapatkan beberapa keuntungan karena konsumen menjadi lebih sadar akan kondisi kesehatan mereka," terang Mimi dalam riset.  

Baca Juga: PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Yakin Bakal Tetap Cuan Meski Rupiah Tertekan

Mimi mempertahankan rekomendasi trading buy saham KLBF dengan target harga Rp 1.760. Rabu (30/9) saham KLBF ditutup naik 2,65% di Rp 1.550 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana