JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) hendak mendongkrak kinerja dengan menambah kapasitas produksi. Caranya, KLBF akan memperluas pabrik obat di Bekasi dan Cikarang tahun ini."Luas kedua pabrik tambahan itu mencapai 8.000 meter persegi," kata Direktur KLBF Vidjongtius kepada KONTAN, Selasa lalu (2/6). KLBF membangun pabrik di Bekasi sejak tahun lalu dengan target selesai tahun ini. Adapun pabrik di Cikarang dibangun tahun ini dan rampung tahun depan.KLBF mengalokasikan Rp 150 miliar untuk memperluas dua pabrik itu. Dana itu dari belanja modal atau capital expenditure (capex) 2009 senilai Rp 300 miliar. Pabrik di Bekasi memproduksi infus dan perlengkapannya. Adapun pabrik di Cikarang memproduksi obat-obat resep berbentuk tablet. "Setiap tahun, permintaan infus dan obat tablet selalu meningkat," ungkapnya.Dengan penambahan kapasitas produksi tahun ini, KLBF optimistis bisa meraih pendapatan Rp 8,9 triliun, atau naik 13% ketimbang pendapatan 2008 senilai Rp 7,87 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kalbe Farma Perluas Pabrik di Bekasi dan Cikarang
JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) hendak mendongkrak kinerja dengan menambah kapasitas produksi. Caranya, KLBF akan memperluas pabrik obat di Bekasi dan Cikarang tahun ini."Luas kedua pabrik tambahan itu mencapai 8.000 meter persegi," kata Direktur KLBF Vidjongtius kepada KONTAN, Selasa lalu (2/6). KLBF membangun pabrik di Bekasi sejak tahun lalu dengan target selesai tahun ini. Adapun pabrik di Cikarang dibangun tahun ini dan rampung tahun depan.KLBF mengalokasikan Rp 150 miliar untuk memperluas dua pabrik itu. Dana itu dari belanja modal atau capital expenditure (capex) 2009 senilai Rp 300 miliar. Pabrik di Bekasi memproduksi infus dan perlengkapannya. Adapun pabrik di Cikarang memproduksi obat-obat resep berbentuk tablet. "Setiap tahun, permintaan infus dan obat tablet selalu meningkat," ungkapnya.Dengan penambahan kapasitas produksi tahun ini, KLBF optimistis bisa meraih pendapatan Rp 8,9 triliun, atau naik 13% ketimbang pendapatan 2008 senilai Rp 7,87 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News