KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Progres produksi obat biosimilar PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) masih terus berjalan. Sejak menanamkan investasi lewat PT Kalbio Global Medika dengan membangun pabrik biosimilar di Cikarang. Perseroan tengah menyiapkan pemasaran produk tersebut di tahun ini. Sie Djohan, Direktur Pengembangan Bisnis PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengatakan, saat ini pabrik tersebut telah mampu memproduksi dua jenis obat biosimilar. "Satu jenis granulocyte untuk stimulus sel darah putih dan satu lagi erythropoietin yang mampu menstimulus sel darah merah," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (22/2). Dikarenakan proses produksi yang rumit dan sertifikasi membutuhkan waktu lama, KLBF masih terus mengupayakan realisasi bisnis obat biosimilar ini. "Setelah enam bulan kami lihat stabilitas produknya, dan terus didokumentasikan untuk laporan ke BPOM. Harapannya akhir tahun ini produk sudah bisa diedarkan," terang Djohan.
Kalbe Farma siap edarkan obat biosimilar akhir tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Progres produksi obat biosimilar PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) masih terus berjalan. Sejak menanamkan investasi lewat PT Kalbio Global Medika dengan membangun pabrik biosimilar di Cikarang. Perseroan tengah menyiapkan pemasaran produk tersebut di tahun ini. Sie Djohan, Direktur Pengembangan Bisnis PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengatakan, saat ini pabrik tersebut telah mampu memproduksi dua jenis obat biosimilar. "Satu jenis granulocyte untuk stimulus sel darah putih dan satu lagi erythropoietin yang mampu menstimulus sel darah merah," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (22/2). Dikarenakan proses produksi yang rumit dan sertifikasi membutuhkan waktu lama, KLBF masih terus mengupayakan realisasi bisnis obat biosimilar ini. "Setelah enam bulan kami lihat stabilitas produknya, dan terus didokumentasikan untuk laporan ke BPOM. Harapannya akhir tahun ini produk sudah bisa diedarkan," terang Djohan.