JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) tidak pernah putus menjajaki potensi bisnis makanan dan minuman kesehatan di Tanah Air. Vidjongtius, Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Kalbe Farma mengatakan, pihaknya akan memiliki produk baru untuk makanan dan minuman kesehatan, setelah memiliki Hydro Coco, Original Love Juice Premium, dan Fitbar. "Produk baru tetap akan kami luncurkan," katanya, kepada KONTAN, Jumat (24/7). Alasannya, perusahaan menilai prospek jus kemasan tetap positif karena tren dunia juga menunjukkan hal demikian. Misalnya, konsumen menginginkan produk yang praktis dan mudah diperoleh dimana saja, apalagi ditambah unsur kesehatan dan bahan alami. Sayangnya, Vidjongtius belum dapat menyampaikan secara detail rencana bisnis untuk produk baru ini, namun perusahaan menyakini produk ini akan membantu pertumbuhan pendapatan. Data kuartal I/2015, perusahaan mengumumkan penjualan bersih sebesar Rp 4,24 triliun atau naik 4,4% dibandingkan posisi Rp 4,06 triliun per kuartal I/2014.
Kalbe Farma tambah produk di lini makanan-minuman
JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) tidak pernah putus menjajaki potensi bisnis makanan dan minuman kesehatan di Tanah Air. Vidjongtius, Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Kalbe Farma mengatakan, pihaknya akan memiliki produk baru untuk makanan dan minuman kesehatan, setelah memiliki Hydro Coco, Original Love Juice Premium, dan Fitbar. "Produk baru tetap akan kami luncurkan," katanya, kepada KONTAN, Jumat (24/7). Alasannya, perusahaan menilai prospek jus kemasan tetap positif karena tren dunia juga menunjukkan hal demikian. Misalnya, konsumen menginginkan produk yang praktis dan mudah diperoleh dimana saja, apalagi ditambah unsur kesehatan dan bahan alami. Sayangnya, Vidjongtius belum dapat menyampaikan secara detail rencana bisnis untuk produk baru ini, namun perusahaan menyakini produk ini akan membantu pertumbuhan pendapatan. Data kuartal I/2015, perusahaan mengumumkan penjualan bersih sebesar Rp 4,24 triliun atau naik 4,4% dibandingkan posisi Rp 4,06 triliun per kuartal I/2014.
