KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (
KLBF) membidik penambahan kapasitas pengujian covid-19 melalui tes Polyemerase Chain Reaction (PCR). Saat ini swab PCR yang dilakukan Kalbe Farma sekitar 2.000 tes per hari. Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius menyampaikan bahwa pihaknya sedang menambah kapasitas swab PCR menjadi 2.500 sampai dengan 3.000 tes per hari. Penambahan ini akan dicapai dalam waktu sekitar satu hingga dua bulan ke depan. "Swab PCR kami lakukan sekitar 2000 tes setiap hari dan sedang kami tambahkan kapasitas menjadi 2500-3000 tes per hari agar layanan lebih cepat kepada konsumen," kata Vidjongtius saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (13/7).
Baca Juga: Kalbe Farma (KLBF) siap lakukan uji klinik vaksin Covid-19 tahap 2B/3 Kata dia, Kalbe Farma tidak memiliki swab antigen. Namun, Kalbe telah memperkenalkan diagnostik Covid-19 dengan metode Reverse Transcription Loop Mediated Isothermal Amplification atau RT Lamp Saliva. Menggunakan sampel air liur, tes dengan metode RT Lamp Saliva memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan swab PCR. "RT Lamp saliva ini adalah hasil inovasi teknologi Kalbe dengan kualitas yang baik. Harga akan terus diupayakan lebih rendah tanpa mengorbankan kualitas agar layanan konsumen bisa lebih banyak dan cepat," sebut Vidjongtius. Dia pun memastikan, layanan tes covid-19 Kalbe Farma dilakukan dengan memenuhi standar harga yang diatur oleh pemerintah. "Kalbe selalu ikuti arahan harga dari Pemerintah," pungkas Vidjongtius.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .