JAKARTA. PT Hexpharm Jaya Laboratories, anak usaha PT Kalbe Farma Tbk yang bekerjasama dengan PT Bernofarm mengklaim tak terpengaruh oleh kasus kematian tiga pasien usai mengkonsumsi obat anestesi Bupivacaine. Kini, Kementerian Kesehatan menghentikan produksi dan penggunaan obat tersebut untuk sementara waktu. Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga kini masih menyelidiki penyebab kematian tiga pasien di Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu, Lampung. Mereka diduga tewas usai menggunakan obat bius Bupivacaine Spinal setelah menjalani operasi. Dari sisi bisnis, Direktur Kalbe Farma Vidjongtius meyakinkan bahwa masalah tersebut tidak berdampak secara material bagi Kalbe Farma. Sebab, kerjasama Bernofarm bukan bisnis yang besar.
Kalbe Farma yakin bisa tumbuh
JAKARTA. PT Hexpharm Jaya Laboratories, anak usaha PT Kalbe Farma Tbk yang bekerjasama dengan PT Bernofarm mengklaim tak terpengaruh oleh kasus kematian tiga pasien usai mengkonsumsi obat anestesi Bupivacaine. Kini, Kementerian Kesehatan menghentikan produksi dan penggunaan obat tersebut untuk sementara waktu. Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga kini masih menyelidiki penyebab kematian tiga pasien di Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu, Lampung. Mereka diduga tewas usai menggunakan obat bius Bupivacaine Spinal setelah menjalani operasi. Dari sisi bisnis, Direktur Kalbe Farma Vidjongtius meyakinkan bahwa masalah tersebut tidak berdampak secara material bagi Kalbe Farma. Sebab, kerjasama Bernofarm bukan bisnis yang besar.