KONTAN.CO.ID. Hari ini 16 Desember 2024, rilis beragam data ekonomi penting bisa mempengaruhi pergerakan pergerakan nilai tukarm termasuk mata uang utama. Berikut adalah beberapa agenda ekonomi penting yang perlu diperhatikan oleh para pelaku pasar finansial global:
1. Data Ekonomi China:
- Retail Sales, Industrial Production, dan Fixed Asset Investment (9:00): Data ekonomi utama China ini akan memberikan gambaran tentang kesehatan ekonomi dunia ke-2 terbesar. Pertumbuhan retail yang kuat dan produksi industri dapat mendorong Yuan (CNY) dan memberikan sentimen positif bagi mata uang lain yang bergantung pada ekspor ke China.
2. Data Ekonomi Korea Selatan:
- Ekspor dan Impor (9:00): Data perdagangan Korea Selatan dapat memberikan sinyal tentang permintaan global terhadap produk Korea, yang dapat mempengaruhi Won (KRW).
3. Data Ekonomi India:
- WPI (Wholesale Price Index) (13:30): Data inflasi produksi India ini dapat mempengaruhi kebijakan moneter Bank India dan memberikan sentimen terhadap Rupee (INR).
4. Data Ekonomi Eropa:
- S&P Global Manufacturing dan Services PMI (15:15, 15:30, 16:00): Data PMI ini akan memberikan gambaran tentang aktivitas ekonomi sektor manufaktur dan jasa di zona euro. Data yang kuat dapat mendorong Euro (EUR), sementara data yang lemah dapat memperburuk sentimen terhadap Euro.
- CPI dan HICP (17:00): Data inflasi Eropa ini akan menjadi fokus utama pasar. Inflasi yang lebih tinggi daripada perkiraan dapat memicu kenaikan suku bunga oleh ECB, mendukung Euro.
- ECB President Lagarde Speech (15:15, 15:30, 16:00): Pidato Presiden ECB dapat memberikan sinyal tentang kebijakan moneter ECB di masa depan, yang dapat mempengaruhi Euro.
5. Data Ekonomi Amerika Serikat:
- NY Fed Empire State Manufacturing Index (20:30): Data ini akan memberikan gambaran tentang aktivitas ekonomi sektor manufaktur di New York. Data yang kuat dapat mendorong Dolar (USD).
- 3-Month, 6-Month, dan 12-Month Bill Auction (23:30): Hasil lelang ini dapat memberikan sinyal tentang permintaan terhadap instrumen hutang pemerintah AS dan mempengaruhi Dolar.