KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Awal pekan ini, Senin (22/9), pasar keuangan global akan mencermati sejumlah agenda ekonomi penting. Dari pidato pejabat bank sentral di berbagai kawasan hingga rilis data harga produsen Kanada, sederet agenda ini berpotensi menggerakkan nilai tukar mata uang utama dunia.
Fokus Asia-Pasifik
Pagi hari, perhatian tertuju pada pidato Gubernur Bank Sentral Australia (RBA), Michele Bullock, pukul 08.00 WIB.Agenda Eropa
Pukul 14.00 WIB, Swiss akan merilis data M3 Money Supply Agustus. Walau tidak selalu memicu volatilitas tinggi, indikator ini memberi gambaran likuiditas di sistem keuangan Swiss. Menjelang malam, beberapa pidato pejabat bank sentral akan menjadi sorotan:- 20.45 WIB: Anggota MPC Bank of England, Jonathan Pill, dijadwalkan berbicara. Sikap hawkish bisa memperkuat poundsterling (GBP).
- 20.45 WIB: Chief Economist ECB, Philip Lane, akan menyampaikan pandangan terkait prospek inflasi zona euro.
- 21.00 WIB: Zona Euro merilis Consumer Confidence September, diproyeksikan -15,0, lebih baik dari -15,5 pada bulan sebelumnya. Jika sesuai perkiraan, ini menunjukkan perbaikan kecil dalam sentimen konsumen dan bisa menjadi katalis positif bagi euro (EUR).
Agenda AS dan Kanada
Pada sesi Amerika malam nanti, perhatian investor akan terbagi antara data ekonomi dan pidato pejabat The Fed:- 19.30 WIB: Amerika Serikat merilis Chicago Fed National Activity Index Agustus, dengan proyeksi -0,19. Angka negatif menunjukkan aktivitas ekonomi yang melemah.
- 19.30 WIB: Kanada akan mengumumkan data Industrial Product Price Index (IPPI) dengan proyeksi 0,7% (MoM) dan 2,6% (YoY). Selain itu, Raw Materials Price Index (RMPI) diperkirakan naik 0,3% (MoM) dan 0,8% (YoY). Angka yang lebih tinggi dari ekspektasi bisa memberi dukungan bagi dolar Kanada (CAD).
- 20.45 WIB: Anggota FOMC, John Williams, dijadwalkan berpidato. Komentar mengenai arah suku bunga The Fed akan jadi perhatian pasar.
- 22.30 WIB: Departemen Keuangan AS menggelar lelang obligasi tenor 3 bulan dan 6 bulan. Hasil imbal hasil yang lebih tinggi dari sebelumnya berpotensi menguatkan dolar AS (USD).
- 23.00 WIB: Anggota FOMC lain, Thomas Barkin, akan memberikan pidato yang bisa mempertegas arah kebijakan moneter AS.
Dampak pada Pasangan Mata Uang Utama
- EUR/USD → Bisa menguat jika komentar ECB hawkish dan Consumer Confidence sesuai atau lebih baik dari perkiraan.
- GBP/USD → Pidato anggota BoE berpotensi menambah volatilitas; sikap hawkish mendukung GBP.
- AUD/USD → Menunggu sinyal dari RBA dan kebijakan suku bunga Tiongkok.
- USD/CAD → Potensi melemah jika data harga produsen Kanada melampaui proyeksi.
- USD/JPY → Akan dipengaruhi oleh arah pidato pejabat The Fed dan hasil lelang obligasi AS.