Biasanya kita selalu dianjurkan untuk menghemat energi. Maklum, selama puluhan tahun sumber energi yang kita konsumsi mengandung subsidi negara. Semakin boros kita menggunakan energi, semakin jebol APBN. Namun, kali ini, secara tersirat, muncul semacam dorongan agar masyarakat "boros" energi. Kita tidak sedang bicara bahan bakar minyak, lo. Kita ngomongin listrik. PT PLN, badan usaha milik negara pemasok setrum, sedang menggagas sebuah kebijakan yang tidak biasa. Daya setrum pelanggan rumah tangga akan disederhanakan. Pelanggan listrik berdaya 1.300 watt hingga 5.500 watt akan diringkas menjadi satu golongan daya: 5.500 watt saja.Pelanggan di rentang daya tersebut diminta menaikkan kapasitas langganan mereka. Gratis biaya peningkatan daya!
Kali ini boleh boros
Biasanya kita selalu dianjurkan untuk menghemat energi. Maklum, selama puluhan tahun sumber energi yang kita konsumsi mengandung subsidi negara. Semakin boros kita menggunakan energi, semakin jebol APBN. Namun, kali ini, secara tersirat, muncul semacam dorongan agar masyarakat "boros" energi. Kita tidak sedang bicara bahan bakar minyak, lo. Kita ngomongin listrik. PT PLN, badan usaha milik negara pemasok setrum, sedang menggagas sebuah kebijakan yang tidak biasa. Daya setrum pelanggan rumah tangga akan disederhanakan. Pelanggan listrik berdaya 1.300 watt hingga 5.500 watt akan diringkas menjadi satu golongan daya: 5.500 watt saja.Pelanggan di rentang daya tersebut diminta menaikkan kapasitas langganan mereka. Gratis biaya peningkatan daya!