JAKARTA. Meskipun tahun ini PT Kalimantan Surya Kencana masih menggelar kegiatan eksplorasi, anak usaha Kalimantan Gold Corporation Ltd itu optimistis dapat memulai kegiatan produksi mulai 2019. Perusahaan tersebut memproyeksikan dapat memproduksi konsentrat tembaga sebanyak 60.000 ton. Mansur Geiger, Country Manager Kalimantan Gold mengatakan, pihaknya berharap kegiatan eksplorasi dapat berjalan lancar sehingga pihaknya dapat melanjutkan ke tahapan feasibility study (FS). "Apabila izin yang diperlukan seperti izin pinjam pakai kawasan hutan (IPPKH) tidak terlambat mudah-mudahan kerja lancar, dan bisa produksi mulai 2019," kata dia ke KONTAN, pekan lalu. Kalimantan Surya Kencana merupakan perusahaan pemegang konsesi kontrak karya (KK) generasi IV yang berlokasi Kalimantan Tengah dengan areal seluas 61.003 hektare. Kegiatan eksplorasi dilakukan sejak 1997 silam.
Kalimantan Gold tidak bangun smelter
JAKARTA. Meskipun tahun ini PT Kalimantan Surya Kencana masih menggelar kegiatan eksplorasi, anak usaha Kalimantan Gold Corporation Ltd itu optimistis dapat memulai kegiatan produksi mulai 2019. Perusahaan tersebut memproyeksikan dapat memproduksi konsentrat tembaga sebanyak 60.000 ton. Mansur Geiger, Country Manager Kalimantan Gold mengatakan, pihaknya berharap kegiatan eksplorasi dapat berjalan lancar sehingga pihaknya dapat melanjutkan ke tahapan feasibility study (FS). "Apabila izin yang diperlukan seperti izin pinjam pakai kawasan hutan (IPPKH) tidak terlambat mudah-mudahan kerja lancar, dan bisa produksi mulai 2019," kata dia ke KONTAN, pekan lalu. Kalimantan Surya Kencana merupakan perusahaan pemegang konsesi kontrak karya (KK) generasi IV yang berlokasi Kalimantan Tengah dengan areal seluas 61.003 hektare. Kegiatan eksplorasi dilakukan sejak 1997 silam.