Kalimantan jadi pasar segar Daihatsu



JAKARTA. Kalimantan menjadi pasar yang cukup segar bagi PT Daihatsu Astra Motor (ADM). Hal ini dibuktikan dengan persentase penjualan yang terus mengalami peningkatan meski kondisi ekonomi yang sedang melemah.

"Di Kalimantan secara keseluruhan, Daihatsu cukup dikenal karena punya jaringan yang banyak. Untuk produk sendiri, Grand Max pikap menjadi yang paling dominan digunakan konsumen ketimbang merek lainnya," ucap Johan Datum, Manager Area Daihatsu Kalimantan kepada KompasOtomotif saat pelepasan Terios 7 Wonders Borneo Wild Adventure, Minggu (13/9/2015).

Sumbangsih Grand Max pikap pada penjualan Daiahtsu di Kalimantan diklaim mencapai 40% sekaligus tercatat sebagai model terlaris. Sedangkan di posisi kedua di tempati oleh Xenia sebanyak 30%, Ayla 20%, lalu Terios 10%.


"Penjualan Daihatsu Kalimantan secara nasional sebesar 6%. Kalau soal peringkat dari lima brand lainnya, Daihatsu menempati posisi kedua," ujarnya.

110 Unit

Dampak dari melemahnya beberapa sektor industri di Kalimantan menjadi celah Daihatsu untuk giat mengenalkan produk SUV-nya, New Terios. Meski masih kecil, tapi pasarnya dinilai cukup berkembang.

Penjualan dan image Terios juga cukup baik. Dengan pasar sebesar 10%, Daihatsu Kalimantan bisa menjual 110 unit per bulan dengan dominasi transmisi manual dibandingkan versi matik

"Pengguna Terios di Kalimantan lebih untuk kegiatan mobile. Hal ini dikarenakan masih banyak medan off-road yang dijumpai di sini. Dengan adanya even Terios 7 Wonders di Kalimantan bisa menambah nilai image yang dimiliki New Terios. Setidaknya bisa turut mengenalkan Terios ke kota-kota yang ada di Kalimantan," ucap Johan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri