Kalimantan Timur jadi ibu kota, lokasinya bukan di Hutan Bukit Soeharto



KONTAN.CO.ID - Kalimantan Tmur ditetapkan jadi ibu kota negara, namun lokasinya bukan di hutan bukit Soeharto. Hal itu dikatakan Gubernur  Kalimantan Timur Isran Noor.

Ia mengatakan, penentuan Ibu Kota negara tidak dalam kawasan Taman Hutan Raya Bukit Soeharto, tapi di kawasan pinggiran. Kemungkinan, ada dua wilayah yang disasar yakni sisi timur Bukit Soeharto mengarah ke pantai di wilayah Samboja Kutai Kertanegara dan sisi barat mengarah ke Penajam Paser Utara (PPU).

Baca Juga: Begini antisipasi Bappenas mengatasi ulah spekulan tanah di ibu kota baru


"Kalau ada yang bermain jadi tuan takur silakan. Selamat rugi. Apakah di sekitar Bukit Soeharto atau di PPU. Saya tidak sampaikan itu karena ada sesuatu yang tidak boleh disampaikan peta," ungkap Isran Noor saat dialog bersama Bappenas dan kepala daerah se-Kaltim di Hotel Swiss Bell, Balikpapan, Rabu (21/8/2019).

Namun, Isran enggan menyampaikan daerah mana yang pasti akan dipilih. Hal itu dilakukan untuk menghindari broker tanah. Isran sebelumnya juga sudah menegaskan bahwa  pembangunan Ibu Kota bukan di kawasan hutan lindung Bukit Soeharto, tapi di sisi timur dan barat.   

"Pokoknya di Bukit Soeharto, tapi tidak di hutannya, di bagian timur dan barat. Hutan Bukti Soeharto akan jadi penyangga," tutur Isran di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Senin (19/8/2019). (Zakarias Demon Daton)

Baca Juga: Wika Beton (WTON) terus menambah lahan tambang

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ibu Kota Baru Bukan di Hutan Bukit Soeharto",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli