JAKARTA. Terpilihnya Barrack Husein Obama sebagai Presiden Amerika Serikat ke-44 memang sudah diperkirakan banyak pihak. Betapa tidak, dengan mengusung slogan "Change we need", nama Obama meroket sejak konvensi calon Presiden Partai Demokrat.Bagi Indonesia, Obama diharapkan membawa angin perubahan alias wind of change, mengutip judul lagu Scorpion, grup musik cadas asal Jerman. Harapan angin perubahan pasca terpilihnya Obama juga dilontarkan para pemimpin Indonesia. Salah satunya, Wakil Presiden Jusuf Kalla. Wapres mendambakan Obama mampu menggulirkan resep jitu guna memulihkan krisis keuangan Amerika Serikat yang dampaknya terasa juga di Indonesia. "Harapan bagi Indonesia Obama bisa menciptakan stabilitas bagi dunia baik dari ekonomi maupun kemanan yang tentu saja mempengaruhi Indonesia," ujar Kalla seraya mendukung kepemimpinan Obama.Kalla mengingatkan, yang penting dunia termasuk Indonesia memang mengharapkan Amerika Serikat yang menonjolkan dirinya sebagai polisi dunia. "Harapan dunia bukan polisi seperti George Bush," imbuhnya.Mengenai krisis finansial global yang dipicu kredit macet perumahan Amerika Serikat alias subprime mortgage, Jusuf Kalla yakin Obama mampu mengatasi krisis keuangan. Cuma persoalannya, lanjut Kalla, berapa lama bisa menangani krisis. "Seorang Presiden Amerika itu mempengaruhi dunia, bagaimana dia bisa mengatasi stabilitas Amerika dan dunia," tutur Kalla.Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah Indonesia menantikan kebijakan ekonomi Amerika Serikat, khususnya mengatasi masalah subprime mortgage. "Yang jelas Obama bagus untuk Indonesia," tukas Sri Mulyani sambil berlalu masuk ke mobilnya, Rabu (5/11).