KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kalla Group melalui PT Bumi Mineral Sulawesi siap masuk ke industri baterai kendaraan elektrik dengan membangun smelter di Luwu Industrial Park. Smelter itu beridi di lokasi strategis, di kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan yang dekat dengan sumber mineral bijih nikel. Adapun pada 21 Desember 2021 yang lalu, Bumi Mineral Sulawesi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pohang Iron and Steel Company (POSCO). Perusahaan asal Korea Selatan ini yang akan menjadi offtaker seluruh produk dari nickel sulphate yang dihasilkan smelter Bumi Mineral Sulawesi. Direktur Utama Bumi Mineral Sulawesi, Afifuddin Suhaeli Kalla mengatakan alasan pihaknya masuk ke bisnis smelter karena melihat cadangan nikel dunia 24% berada di Indonesia dan mayoritas di Sulawesi.
Kalla Group Akan Membangun Enam Pabrik Pengolahan Nikel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kalla Group melalui PT Bumi Mineral Sulawesi siap masuk ke industri baterai kendaraan elektrik dengan membangun smelter di Luwu Industrial Park. Smelter itu beridi di lokasi strategis, di kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan yang dekat dengan sumber mineral bijih nikel. Adapun pada 21 Desember 2021 yang lalu, Bumi Mineral Sulawesi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pohang Iron and Steel Company (POSCO). Perusahaan asal Korea Selatan ini yang akan menjadi offtaker seluruh produk dari nickel sulphate yang dihasilkan smelter Bumi Mineral Sulawesi. Direktur Utama Bumi Mineral Sulawesi, Afifuddin Suhaeli Kalla mengatakan alasan pihaknya masuk ke bisnis smelter karena melihat cadangan nikel dunia 24% berada di Indonesia dan mayoritas di Sulawesi.