JAKARTA. Kalla Group mengalokasikan dana sedikitnya Rp 250 miliar untuk ekspansi bisnis otomotif tahun ini. Dana itu akan digunakan antara lain untuk membangun outlet baru, menambah depo part, dan memperluas stock yard.

Anak usaha Kalla Group yang bergerak di bidang otomotif adalah PT Hadji Kalla (HK). Direktur Utama Kalla Group Fatimah Kalla mengatakan, tahun ini, ia berencana membangun tiga hingga lima gerai otomotif baru. "Outlet baru itu bisa di Sulawesi atau di luar Sulwesi," kata dia kepada KONTAN beberapa waktu lalu.

Bahkan, Kalla Group tertarik masuk ke Jakarta. Namun, hal itu akan sangat tergantung dari ketersediaan lahan. Biaya investasi untuk membangun satu outlet sekitar Rp 30 miliar hingga Rp 50 miliar.

Hariyadi Kaimuddin, Direktur Operasional Hadji Kalla menambahkan, tidak hanya outlet baru, HK juga akan merenovasi outlet-outlet yang sudah ada. Saat ini, HK memiliki 35 outlet otomotif. Ia mengestimasi biaya untuk renovasi sekitar Rp 10 miliar sampai Rp 20 miliar.

Selain itu, menurut Hariyadi, HK juga tengah membangun depo part baru. Menurut dia, kapasitas depo suku cadang ini jauh lebih besar dari depo part yang dimiliki saat ini. "Kami lagi membangun depo part seluas satu hektare dengan luas bangunan mencapai 6.000 meter persegi," jelasnya. Saat ini, Hadji Kalla baru memiliki depo part seluas 800 meter persegi (m²).

Depo part ini adalah pusat pendistribusian suku cadang mobil yang dijual HK. Mobil-mobil itu adalah Toyota, Daihatsu, KIA, dan Chrysler.Selanjutnya, HK juga akan memperluas stock yard yang berlokasi di Makassar. Saat ini, luas stock yard HK sekitar 1,2 hektare (ha). Nah, perusahaan akan memperluas tempat penampungan kendaraan ini menjadi tiga hektare.

Di samping itu, guna memperlancar kegiatan logistik, HK juga akan membangun stock yard dengan kapasitas lebih kecil. Luasnya sekitar 5.000 m² sampai satu hektare. Adapun, stock yard itu bakal dibangun di Pare-pare Sulawesi Selatan, Kolaka Sulawesi Tenggara, dan Palu Sulawesi Tengah.

Kemudian, HK juga akan menambah bengkel body and paint di Makassar, Pare-pare, Palu, Kendari, dan Kolaka. Hadji Kalla tidak hanya mengandalkan bengkel tetapnya. Sebagai strategi meningkatkan kinerja, HK juga memiliki bengkel berjalan yang disebut mobile care.

Layanan ini khusus untuk produk Toyota. Rencananya, tahun ini akan ada tambahan 10 mobile care baru. Saat ini, HK sudah memiliki 15 mobile care. Berarti, hingga akhir tahun, HK menargetkan bisa memiliki sedikitnya 25 mobile care.

Penjualan untuk mobil keluaran Astra memberikan kontribusi terbesar kepada HK. Sebagai gambaran, Avanza yang yang merupakan jenis low MPV berkontribusi sekitar 50% dari total penjualan.

Selain bersifat fisik, HK juga menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni guna mendukung penjualan. Perusahaan memberdayakan tenaga kerja setempat untuk memenuhi kebutuhan SDM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Amailia Putri