JAKARTA. Kalla Group melalui salah satu anak perusahaannya, PT Bumi Sarana Migas (BSM), siap membangun proyek Land Based LNG Receiving and Regasification Terminal di Bojonegara, Banten. Terminal regasifkasi itu berkapasitas 500 mmscfd atau kurang lebih 4 juta ton. Juru bicara PT Bumi Sarana Migas Nanda Sinaga mengatakan, perusahaan berencana untuk segera memulai proyek tersebut. "Rencananya, kami akan mulai proyek di awal 2017. Bisa beroperasi pada awal tahun 2020," kata Nanda, Senin (14/11). Proyek terminal regasifikasi LNG Darat ini diproyeksi membutuhkan dana Rp 10 triliun. Investasi tersebut sepenuhnya akan dibiayai oleh pemenuhan modal pemegang saham serta pinjaman dari Lembaga Keuangan Jepang, yang terdiri dari Lembaga Keuangan Pemerintah Jepang dan Perbankan Jepang.
Kalla Group bangun terminal regasifikasi di 2017
JAKARTA. Kalla Group melalui salah satu anak perusahaannya, PT Bumi Sarana Migas (BSM), siap membangun proyek Land Based LNG Receiving and Regasification Terminal di Bojonegara, Banten. Terminal regasifkasi itu berkapasitas 500 mmscfd atau kurang lebih 4 juta ton. Juru bicara PT Bumi Sarana Migas Nanda Sinaga mengatakan, perusahaan berencana untuk segera memulai proyek tersebut. "Rencananya, kami akan mulai proyek di awal 2017. Bisa beroperasi pada awal tahun 2020," kata Nanda, Senin (14/11). Proyek terminal regasifikasi LNG Darat ini diproyeksi membutuhkan dana Rp 10 triliun. Investasi tersebut sepenuhnya akan dibiayai oleh pemenuhan modal pemegang saham serta pinjaman dari Lembaga Keuangan Jepang, yang terdiri dari Lembaga Keuangan Pemerintah Jepang dan Perbankan Jepang.