JAKARTA. Kalla Group telah menyiapkan sejumlah agenda ekspansi untuk tahun ini. Salah satunya adalah pengembangan bisnis di sektor energi, yakni berupa pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Fatimah Kalla, Direktur Utama Kalla Group mengatakan, selain proyek PLTA Poso, pihaknya juga telah mengantongi izin untuk membangun beberapa proyek PLTA lainnya. Total nilai proyek beberapa PLTA tersebut lebih dari US$ 1 miliar. Proyek-proyek PLTA yang bakal digarap tahun ini adalah PLTA Poso III di Sulawesi Tengah, PLTA Mamuju di Sulawesi Barat, dan PLTA Kerinci yang berlokasi di Jambi. Pada proyek PLTA Poso, melalui anak usahanya, Poso Energy, Kalla Group akan membangun satu pembangkit lagi dengan kapasitas 65 mega watt (MW).
Kalla Group garap PLTA Rp 11 triliun
JAKARTA. Kalla Group telah menyiapkan sejumlah agenda ekspansi untuk tahun ini. Salah satunya adalah pengembangan bisnis di sektor energi, yakni berupa pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Fatimah Kalla, Direktur Utama Kalla Group mengatakan, selain proyek PLTA Poso, pihaknya juga telah mengantongi izin untuk membangun beberapa proyek PLTA lainnya. Total nilai proyek beberapa PLTA tersebut lebih dari US$ 1 miliar. Proyek-proyek PLTA yang bakal digarap tahun ini adalah PLTA Poso III di Sulawesi Tengah, PLTA Mamuju di Sulawesi Barat, dan PLTA Kerinci yang berlokasi di Jambi. Pada proyek PLTA Poso, melalui anak usahanya, Poso Energy, Kalla Group akan membangun satu pembangkit lagi dengan kapasitas 65 mega watt (MW).