Kalla: Pengawasan Pemilu 2009 Harus Lebih Ketat



JAKARTA. Pemerintah menilai pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) tahun depan jauh lebih rumit dibandingkan tahun 2004 lalu. Makanya, pemerintah meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) harus bekerja keras memantau pelaksanaan PemiluPasalnya, lanjut Wakil Presiden Jusuf Kalla, saat ini jumlah partai lebih banyak, selain itu yang diawasi juga tidak hanya partai tetapi orangnya juga, "bayangkan sistem yang rumit ini membutuhkan pengawasan yang jauh lebih keras," kata Kalla saat membuka Rapat Kerja Nasional Bawaslu dan Pemilihan Presiden 2009 di Kantor Wakil Presiden Kamis (27/11).Selain itu, wapres juga meminta Bawaslu memperketat pengawasan pelaksanaan pemilu di lapangan. Pengawasan itu, lanjut Kalla, harus dilakukan secara bertahap dan menjalin kerjasama dengan Kepolisian sehingga setiap proses bisa diawasi dengan baik."Di Indonesia kan orang mudah marah, sehingga pengawasan harus lebih ketat," imbuh WapresKalla juga mengingatkan tantangan lain dalam pelaksanaan Pemilu 2009 adalah upaya penghematan biaya Pemilu karena Indonesia terkena imbas krisis finansial dunia. "Jangan sampai Pemilu baik, tapi kita tidak makan," kata Kalla.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: