Kalla: Percepat Anggaran Pembangunan Daerah Tertinggal



JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta agar penyerapan anggaran pembangunan daerah tertinggal dipercepat. Tujuannya, agar mempercepat pembangunan sektor riil sehingga program pengentasan kemiskinan di daerah dapat segera diselesaikan. Menurut Kalla, upaya ini juga perlu di pacu untuk mengantisipasi dampak krisis global tahun depan. "Dalam keadaan seperti ini negara harus boros, harus ada peningkatan spending," kata Kalla dalam Workshop Evaluasi dan Persiapan Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus (P2DTK) tahun 2009.Wapres mengatakan penyerapan anggaran pembangunan daerah harus dimaksimalkan agar proyek-proyek pemerintah dapat segera diselesaikan sehingga pembangunan ekonomi di seluruh daerah kian menggeliat. Tak hanya mengingatkan Kementerian Daerah Tertinggal, Wapres juga kembali mengingatkan kepada seluruh departemen agar secepatnya meningkatkan penyerapan anggaran belanja. "Sehingga likuiditas mengalir," pungkasnyaPada tahun 2009 mendatang, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) menargetkan 20 persen dari 199 daerah yang masih tertinggal di Indonesia bisa terlepas dariĀ  ketertinggalannya. Untuk mewujudkan pengentasan kemiskinan dan percepatan pembangunan itu, pada tahun anggaran 2008, Kementrian Negara PDT telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp170 triliun pengentasan daerah yang masih tertinggal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: