JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka hari cinta puspa dan satwa nasional 2008. Cinta puspa dan satwa kali ini mengangkat tema "Kita Peduli, Puspa dan Satwa Lestari".Dalam pidatonya, Kalla menekankan pentingnya pelestarian satwa dan flora di Indonesia. "Kita harus mencintai puspa dan satwa, karena tanpa puspa dan satwa tidak ada kesegaran," ucap Kalla puitis.Menteri Negara Lingkungan Hidup, Rahmat Witoelar mengatakan Indonesia memiliki 15% dari seluruh keanekaragaman hayati yang terdapat di bumi. "Indonesia dikenal sebagai negara mega biodiversity," kata Rahmat Witoelar di kantor wapres, Rabu (5/11).Menurut data International Union for Conservation (IUCN), Indonesia memiliki 3.682 spesies fauna. Dari jumlah itu sebanyak 701 spesies digolongkan sebagai spesies terancam punah.Khusus primata, lebih dari 84% primata Indonesia masuk dalam kategori terancam kepunahan. Tahun 2007, International Panel on Climate Change menyebutkan  dampak kerentanan dan adaptasi akibat perubahan iklim menyebabkan sekitar 20% sampai 30% tumbuhan dan hewan akan terancam punah.Rahmat mengatakan ancaman kepunahan puspa dan satwa Indonesia sangat serius karena mengganggu keseimbangan alam yang mengancam ketahanan pangan. Kondisi ini diperparah adanya perubahan iklim. "Karena itu upaya pelestarian puspa dan satwa perlu seiring upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim," jelas Rahmat