JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa tokoh yang tidak memiliki partai sebagai kendaraan politik akan sulit menjadi pemenang pemilihan umum presiden. Sebaliknya, tokoh yang memiliki parpol juga belum tentu dapat memenangkan pemilu, jika tidak memiliki kepemimpinan yang baik. Hal tersebut ia sampaikan pada peluncuran buku Gubernur Lemhanas, Muladi yang berjudul Indeks Kepemimpinan Nasional Indonesia di Gedung Lemhanas, Selasa (27/1). Wapres menyebutkan bahwa kepemimpinan memiliki unsur universal. Seorang pemimpin tak hanya cukup berbekal kecakapan dan integritas, namun ia juga harus memiliki daya dukung dari masyarakat atau elektibilitas. "Sulit menjadi pemimpin tanpa elektibilitas," katanya. Wapres juga mengibaratkan memilih pemimpin sama dengan memilih pasangan hidup. Pertama kali, masyarakat harus kenal lebih dulu dengan calon pemimpin, lantas saling mendekatkan diri, dan akhirnya memutuskan pilihan yang tepat.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kalla: Tokoh Tanpa Partai Sulit Memenangi Pilpres
JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa tokoh yang tidak memiliki partai sebagai kendaraan politik akan sulit menjadi pemenang pemilihan umum presiden. Sebaliknya, tokoh yang memiliki parpol juga belum tentu dapat memenangkan pemilu, jika tidak memiliki kepemimpinan yang baik. Hal tersebut ia sampaikan pada peluncuran buku Gubernur Lemhanas, Muladi yang berjudul Indeks Kepemimpinan Nasional Indonesia di Gedung Lemhanas, Selasa (27/1). Wapres menyebutkan bahwa kepemimpinan memiliki unsur universal. Seorang pemimpin tak hanya cukup berbekal kecakapan dan integritas, namun ia juga harus memiliki daya dukung dari masyarakat atau elektibilitas. "Sulit menjadi pemimpin tanpa elektibilitas," katanya. Wapres juga mengibaratkan memilih pemimpin sama dengan memilih pasangan hidup. Pertama kali, masyarakat harus kenal lebih dulu dengan calon pemimpin, lantas saling mendekatkan diri, dan akhirnya memutuskan pilihan yang tepat.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News