JAKARTA. PT Kereta Api Logistik (Kalog) resmi mengoperasikan angkutan logistik yang menyambungkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke dan Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara. Rencananya relasi yang mulai dioperasikan hari ini (Senin 5/12) akan beroperasi setiap dua hari sekali dengan tranformasi 15 gerbong atau setara dengan muatan 30 TEUS. “Pengoperasian ini merupakan wujud ekspansi Kereta Api Logistik bertujuan untuk mengoptimalkan angkutan barang berbasis KA dan juga mendorong pertumbuhan industri di Kawasan KEK Sei Mangke,” ujar Sugeng Priyono, Direktur Operasi dan Pemasaran KALOG dalam keterangan tertulis, Senin (5/12). Menurutnya, dengan angkutan barang berbasis kereta akan memudahkan pergerakan dan distribusi barang hasil produksi KEK Sei Mangke menuju Pelabuhan Belawan. Tak hanya itu dari sisi kapasitas angkut dan waktu tempuh juga relatif lebih efisien. “Pengalihan beban jalan raya ke kereta api juga akan mengurangi kerusakan dan kemacetan jalan," ujarnya.
Kalog sambungkan KEK Sei Mangke ke Belawan
JAKARTA. PT Kereta Api Logistik (Kalog) resmi mengoperasikan angkutan logistik yang menyambungkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke dan Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara. Rencananya relasi yang mulai dioperasikan hari ini (Senin 5/12) akan beroperasi setiap dua hari sekali dengan tranformasi 15 gerbong atau setara dengan muatan 30 TEUS. “Pengoperasian ini merupakan wujud ekspansi Kereta Api Logistik bertujuan untuk mengoptimalkan angkutan barang berbasis KA dan juga mendorong pertumbuhan industri di Kawasan KEK Sei Mangke,” ujar Sugeng Priyono, Direktur Operasi dan Pemasaran KALOG dalam keterangan tertulis, Senin (5/12). Menurutnya, dengan angkutan barang berbasis kereta akan memudahkan pergerakan dan distribusi barang hasil produksi KEK Sei Mangke menuju Pelabuhan Belawan. Tak hanya itu dari sisi kapasitas angkut dan waktu tempuh juga relatif lebih efisien. “Pengalihan beban jalan raya ke kereta api juga akan mengurangi kerusakan dan kemacetan jalan," ujarnya.