JAKARTA. Penambahan areal kebun sawit terus dilakukan walaupun harga minyak sawit sedang rendah. Di Kalimantan Selatan (Kalsel) penanam dan peremajaan sawit yang sebelumnya direncanakan 10 tahun malah dipercepat menjadi 5 tahun saja. Sugian Noorbah, Kepala Dinas Perkebunan Kalsel bilang, di wilayahnya masih ada sekitar 300.000 ha lahan sawit yang belum tertanami. "Dari izin 600.000 ha yang tertanami baru 50% atau sekitar 300.000 ha," katanya saat dihubungi KONTAN, belum lama ini. Ia mengaku, dengan percepatan tersebut, dalam 5 tahun ke depan, seluruh lahan berizin itu tertanami. "Saat ini sangat ramai penjualan benih sawit," katanya. Karena itu pengawasan atas benih palsu juga diperketat.
Kalsel genjot penanaman sawit
JAKARTA. Penambahan areal kebun sawit terus dilakukan walaupun harga minyak sawit sedang rendah. Di Kalimantan Selatan (Kalsel) penanam dan peremajaan sawit yang sebelumnya direncanakan 10 tahun malah dipercepat menjadi 5 tahun saja. Sugian Noorbah, Kepala Dinas Perkebunan Kalsel bilang, di wilayahnya masih ada sekitar 300.000 ha lahan sawit yang belum tertanami. "Dari izin 600.000 ha yang tertanami baru 50% atau sekitar 300.000 ha," katanya saat dihubungi KONTAN, belum lama ini. Ia mengaku, dengan percepatan tersebut, dalam 5 tahun ke depan, seluruh lahan berizin itu tertanami. "Saat ini sangat ramai penjualan benih sawit," katanya. Karena itu pengawasan atas benih palsu juga diperketat.