KONTAN.CO.ID - BONTANG. Setelah berencana berekspansi di sektor downstream amoniak, PT Kaltim Parna Industri (KPI) berharap pemerintah dapat mendukung jalan industri lokal tersebut. Charles Simbolon, Presiden Direktur PT KPI memaparkan beberapa hal, salah satunya terkait insentif fiskal. Rencananya perseroan akan diberikan insentif fiskal, namun bagaimana besarannya masih belum bisa dirincikan. Selain fiskal, KPI juga berharap pemerintah dapat merealisasikan Perpres Nomor 40 Tahun 2016 soal penggunaan gas bumi dalam negeri. "Kami minta Kemenkeu dan Kementerian ESDM bisa mendukung untuk alokasikan gas bumi ini, soda ash yang diproduksi dalam negeri tentu menguntungkan secara devisa ketimbang impor," ujar Charles ditemui usai Kunjungan Kerja Menteri Perindustrian di Bontang, Sabtu (9/7).
Kaltim Parna berharap dukungan fiskal dari pemerintah
KONTAN.CO.ID - BONTANG. Setelah berencana berekspansi di sektor downstream amoniak, PT Kaltim Parna Industri (KPI) berharap pemerintah dapat mendukung jalan industri lokal tersebut. Charles Simbolon, Presiden Direktur PT KPI memaparkan beberapa hal, salah satunya terkait insentif fiskal. Rencananya perseroan akan diberikan insentif fiskal, namun bagaimana besarannya masih belum bisa dirincikan. Selain fiskal, KPI juga berharap pemerintah dapat merealisasikan Perpres Nomor 40 Tahun 2016 soal penggunaan gas bumi dalam negeri. "Kami minta Kemenkeu dan Kementerian ESDM bisa mendukung untuk alokasikan gas bumi ini, soda ash yang diproduksi dalam negeri tentu menguntungkan secara devisa ketimbang impor," ujar Charles ditemui usai Kunjungan Kerja Menteri Perindustrian di Bontang, Sabtu (9/7).