JAKARTA. Pekan lalu, anak usaha PT Bumi Resources, PT Kaltim Prima Coal (KPC) telah menandatangani perjanjian kontrak penjualan batubara dengan institusi di China. Kontrak ini merupakan kontrak penjualan jangka panjang pertama KPC ke China. Kontrak ini berlangsung lima tahun dengan pengiriman secara bertahap. Tahun ini, KPC akan mengekspor batubara ke China sekitar satu juta ton. Tahun depan, KPC menambah menjadi dua juta ton. Kemudian, "Pada tahun-tahun berikutnya, jumlah itu akan mencapai lima juta ton," kata Direktur KPC Evan Ball kepada Reuters, kemarin. Hanya saja, KPC masih merahasiakan harga jual batubara di kontrak itu. Ball hanya bilang, harganya akan mengikuti pasar spot batubara di pasar internasional. Sebagai catatan, pekan lalu, harga batubara thermal di pelabuhan Newcastle, Australia adalah US$ 60 per ton.
Kaltim Prima Coal Tandatangani Perjanjian Kontrak Memasok Batubara ke China
JAKARTA. Pekan lalu, anak usaha PT Bumi Resources, PT Kaltim Prima Coal (KPC) telah menandatangani perjanjian kontrak penjualan batubara dengan institusi di China. Kontrak ini merupakan kontrak penjualan jangka panjang pertama KPC ke China. Kontrak ini berlangsung lima tahun dengan pengiriman secara bertahap. Tahun ini, KPC akan mengekspor batubara ke China sekitar satu juta ton. Tahun depan, KPC menambah menjadi dua juta ton. Kemudian, "Pada tahun-tahun berikutnya, jumlah itu akan mencapai lima juta ton," kata Direktur KPC Evan Ball kepada Reuters, kemarin. Hanya saja, KPC masih merahasiakan harga jual batubara di kontrak itu. Ball hanya bilang, harganya akan mengikuti pasar spot batubara di pasar internasional. Sebagai catatan, pekan lalu, harga batubara thermal di pelabuhan Newcastle, Australia adalah US$ 60 per ton.