JAKARTA. Perjuangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) untuk mendapatkan participating interest (PI) sebesar 10% di Blok Mahakam membuahkan hasil. Namun, kini muncul permasalahan lainnya perihal dana untuk membiayai investasi di Blok Mahakam. Kepala Distamben Amrullah mengatakan pembiayaan saham 10% di Blok Mahakam tersebut nantinya memang akan ditanggung dengan Pertamina tetapi mekanisme pengembalian biaya tersebut masih belum dibicarakan. "Kan di Sistem Kontrak Bagi Hasil atau Production Sharing Contract (PSC) kontrak nanti, bagaimana mengenai pembiayaan masih belum. Nanti dibicarakan lebih lanjut bersama-sama dengan Pertamina dan Dirjen Migas. Yang penting kan perjuangan kami sudah berhasil, sukses mendapatkan PI 10%,"ujar Amrullah pada KONTAN Minggu (11/10).
Kaltim siap rembug dengan Pertamina soal Mahakam
JAKARTA. Perjuangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) untuk mendapatkan participating interest (PI) sebesar 10% di Blok Mahakam membuahkan hasil. Namun, kini muncul permasalahan lainnya perihal dana untuk membiayai investasi di Blok Mahakam. Kepala Distamben Amrullah mengatakan pembiayaan saham 10% di Blok Mahakam tersebut nantinya memang akan ditanggung dengan Pertamina tetapi mekanisme pengembalian biaya tersebut masih belum dibicarakan. "Kan di Sistem Kontrak Bagi Hasil atau Production Sharing Contract (PSC) kontrak nanti, bagaimana mengenai pembiayaan masih belum. Nanti dibicarakan lebih lanjut bersama-sama dengan Pertamina dan Dirjen Migas. Yang penting kan perjuangan kami sudah berhasil, sukses mendapatkan PI 10%,"ujar Amrullah pada KONTAN Minggu (11/10).