KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) memulai pembelian kembali saham atau
buyback periode keenam pada hari ini, Kamis 21 Juli 2022. Dengan buyback tersebut, apakah sekarang saat yang tepat untuk membeli?
Buyback saham ROTI akan dilaksanakan hingga 20 Oktober 2022. Berdasarkan keterbukaan informasi, ROTI memperkirakan nominal saham yang akan dibeli kembali sebanyak-banyaknya Rp 214,21 miliar dengan jumlah saham maksimum 126 juta saham. Sebelum buyback dimulai, harga saham ROTI bergerak positif karena sentimen dari aksi korporasi tersebut. Harga saham ROTI pada perdagangan Rabu 20 Juli 2022 ditutup di level 1.290 naik 10 poin atau 0,78% dari sehari sebelumnya.
Direktur Nippon Indosari Corpindo Arlina Sofian dan Ida Apulia menjelaskan rencana
buyback saham ROTI ini tidak akan menyebabkan penurunan pendapatan atau bahkan memberikan dampak atas pembiayaan perseroan. "Pelaksanaan
buyback perseroan tidak berdampak terhadap pendapatan Perseroan, oleh karenanya tidak terdapat perubahan atas proforma laba," jelas keduanya, Rabu (20/7).
Baca Juga: Harga Saham Syariah Ini Naik Hingga 500% Ytd, Mana yang Masih Memiliki Prospek Bagus? Adapun pelaksanaan
buyback saham ROTI ini dibatasi maksimum di Rp 1.700 per saham. Dalam aksi korporasi
buyback saham ROTI, ini perseroan menunjuk BCA Sekuritas sebagai perusahaan efek yang melakukan transaksi pembelian kembali. Diharapkan, aksi
buyback saham ROTI ini dapat menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang fluktuatif. Pembelian kembali juga diharapkan bisa memberikan fleksibilitas bagi perseroan dalam mengelola modal jangka panjang. "Dimana saham treasuri dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal jika Perseroan memerlukan penambahan modal," tandasnya. Rekomendasi saham ROTI Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto rekomendasi investor untuk akumulasi saham ROTI. "Kami melihat posisi saat ini cukup menarik untuk mulai melakukan akumulasi dengan target 12 bulan ke depan sekitar Rp 1.600," ungkap Pandhu beberapa waktu lalu. Apalagi, ROTI memiliki kinerja cukup bagus pada kuartal I 2022. Pendapatan meningkat 15% dan laba melesat 50% dibanding periode yang sama tahun lalu. Jika kinerja ini dapat dipertahankan, maka berpotensi mencetak pendapatan dan laba tertinggi sepanjang sejarah pada tahun ini.
Merosotnya profit margin akibat kenaikan harga bahan baku seperti gandum, tidak perlu dikhawatirkan karena sejauh ini dapat di oper ke konsumen dengan kenaikan harga jual dan efisiensi yang dilakukan. Itulah rekomendasi saham ROTI yang mulai buyback pada hari ini, Kamis 21 Juli 2022. Ingat disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saha ROTI di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto