JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal diperkirakan masih berpotensi tertekan pada perdagangan Kamis (11/8). Pasalnya, indikator teknikal indeks masih menunjukkan sinyal negatif. Lanjar Nafi, analis Reliance Securities menjelaskan, IHSG mengkonfirmasi pola bearish harami candlestick pattern dengan pelemahan menguji support MA7 di level 5.406. Indikator stochastic dead-cross setelah konsolidasi cukup lama di area jenuh beli (overbought) dengan momentum RSI yang terlihat terus tertekan. "Peluang IHSG tertekan masih cukup besar dengan range pergerakan 5.350-5.440," tulisa Lanjar dalam riset yang diterima KONTAN, Rabu (10/8).
Seperti diketahui, Rabu (10/8), IHSG ditutup tertekan 16,34 Poin atau 0,30% dilevel 5.423,95 dengan volume yang cenderung moderate. Kendati begitu, asing masing mencatat net buy sebesar Rp 2,6 triliun. Hari ini sektor pertanian berbalik menguat di saat tekanan menghantui sektor penyokong indeks seperti finance, consumer dan pertambangan.