JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah pada perdagangan kemarin, Rabu (21/12) sebesar 0,99% menjadi 5.111,39. Analis sepakat pelemahan hari ini masih disebabkan imbas menguatnya dollar Amerika. Analis Erdikha Securities Adrian M Priyatna mengatakan pelemahan rupiah terhadap dollar Amerika hari ini turut menekan sentimen ke pasar. Sehingga IHSG pada hari ini masih ditutup melemah. ”Secara tren, IHSG sudah menembus support trendline-nya hari ini,” katanya kepada KONTAN, Rabu (21/12). Indeks mencatakan pelemahan empat hari secara berturut-turut, dan telah menembus level support 5.140. Makanya, ekspektasi tekanan bearish masih berlanjut dengan target jangka pendek 5.065 yang menjadi level cut loss IHSG terdekat.
Kamis, IHSG diramal masih melemah
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah pada perdagangan kemarin, Rabu (21/12) sebesar 0,99% menjadi 5.111,39. Analis sepakat pelemahan hari ini masih disebabkan imbas menguatnya dollar Amerika. Analis Erdikha Securities Adrian M Priyatna mengatakan pelemahan rupiah terhadap dollar Amerika hari ini turut menekan sentimen ke pasar. Sehingga IHSG pada hari ini masih ditutup melemah. ”Secara tren, IHSG sudah menembus support trendline-nya hari ini,” katanya kepada KONTAN, Rabu (21/12). Indeks mencatakan pelemahan empat hari secara berturut-turut, dan telah menembus level support 5.140. Makanya, ekspektasi tekanan bearish masih berlanjut dengan target jangka pendek 5.065 yang menjadi level cut loss IHSG terdekat.