JAKARTA. Setelah diundur beberapa kali, pesawat kepresidenan baru direncanakan akan tiba di Jakarta pada hari Kamis tanggal 10 April 2014 nanti. Pesawat berjenis Boeing 737-800 itu akan mendarat di Bandar Udara Halim Perdana Kusumah pukul 10.00 pagi. Pesawat kepresidenan tesebut seharusnya sudah tiba sebelum Desember 2013 lalu. Menurut juru bicara kepresidenan Julian A. Pasha, terlambatnya kedatangan pesawat bernilai US$ 91,2 juta, atau sekitr Rp 820 miliar itu dikarenakan ada penyesuaian jadwal. "Saya enggak bilang tertunda, tetapi ada hal-hal yang membutuhkan waktu," ujar Julian, Selasa di Istana Negara, Jakarta, Selasa (8/4). Ia juga menjelaskan, pesawat ini tiba dengn beberapa spesifikasi yang dirancang untuk keperluan presiden. Meski demikian, Julian mengaku tidak mengetahui spesifikasinya secara rinci. Nah, dengan keberadaan pesawat ini diharapkan anggaran presiden untuk perjalanan bisa ditekan. Selama ini, anggaran perjalanan presiden dinilai cukup tinggi. Pasalnya, selama ini pemerintah menggunakan pesawat sewaan milik Garuda Indonesia. Pesawat kepresidenan ini berjenis Boeing Business Jet (BBJ). Sedangkan, selama ini Presiden SBY menyewa pesawat jenis 787-800 NG untuk penerbangan domestik. Sementara, untuk jarak jauh atau internasional menggunakan pesawat pabrikan Airbus jenis A330.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kamis lusa, pesawat baru kepresidenan akan tiba
JAKARTA. Setelah diundur beberapa kali, pesawat kepresidenan baru direncanakan akan tiba di Jakarta pada hari Kamis tanggal 10 April 2014 nanti. Pesawat berjenis Boeing 737-800 itu akan mendarat di Bandar Udara Halim Perdana Kusumah pukul 10.00 pagi. Pesawat kepresidenan tesebut seharusnya sudah tiba sebelum Desember 2013 lalu. Menurut juru bicara kepresidenan Julian A. Pasha, terlambatnya kedatangan pesawat bernilai US$ 91,2 juta, atau sekitr Rp 820 miliar itu dikarenakan ada penyesuaian jadwal. "Saya enggak bilang tertunda, tetapi ada hal-hal yang membutuhkan waktu," ujar Julian, Selasa di Istana Negara, Jakarta, Selasa (8/4). Ia juga menjelaskan, pesawat ini tiba dengn beberapa spesifikasi yang dirancang untuk keperluan presiden. Meski demikian, Julian mengaku tidak mengetahui spesifikasinya secara rinci. Nah, dengan keberadaan pesawat ini diharapkan anggaran presiden untuk perjalanan bisa ditekan. Selama ini, anggaran perjalanan presiden dinilai cukup tinggi. Pasalnya, selama ini pemerintah menggunakan pesawat sewaan milik Garuda Indonesia. Pesawat kepresidenan ini berjenis Boeing Business Jet (BBJ). Sedangkan, selama ini Presiden SBY menyewa pesawat jenis 787-800 NG untuk penerbangan domestik. Sementara, untuk jarak jauh atau internasional menggunakan pesawat pabrikan Airbus jenis A330.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News