JAKARTA. Rupiah berhasil untuk kembali meninggalkan level Rp 14.000 per dollar Amerika Serikat (AS). Mengacu data Bloomberg, Kamis (10/12) di pasar spot rupiah menguat ke Rp 13.953 per dollar AS atau 0,45% dari sebelumnya Rp 14.016 per dollar AS. 

Research and Analyst Monex Investindo Futures Vidi Yuliansyah bilang, secara historikal, setelah libur rupiah biasanya bisa bergerak positif dan ada penyesuaian pergerakan.

Meski demikian, penguatan rupiah di tengah pasar Asia yang cenderung melemah. Dipicu data inflasi China yang kurang direspon positif.

Sementara itu, nilai tukar rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) berada di posisi 13.954 per dollar AS. Jika dibandingkan dengan posisi 8 Desember lalu yang berada di posisi 13.853 per dollar, kurs JISDOR rupiah melemah 0,7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto