JAKARTA. Pesatnya perkembangan media sosial di Indonesia dimanfaatkan sejumlah calon legislator (caleg) untuk kampanye. Saat ini di berbagai media sosial banyak muncul figur-figur caleg yang memperkenalkan misi dan visi mereka. Mengenai hal tersebut, pegiat media sosial Indah Julianti, berpendapat media sosial sebenarnya sangat tidak efektif sebagai sarana kampanye. Menurutnya kampanye yang efektif tetap harus melalui tatap muka. "Penguna media sosial rata-rata tinggal di kota besar. Sementara orang di daerah jarang memakai media sosial atau internetan. Kampanye lebih efektif dengan langsung atau tatap muka," ujar Indah, Minggu (2/3/2014).
Kampanye di media sosial tak seefektif tatap muka
JAKARTA. Pesatnya perkembangan media sosial di Indonesia dimanfaatkan sejumlah calon legislator (caleg) untuk kampanye. Saat ini di berbagai media sosial banyak muncul figur-figur caleg yang memperkenalkan misi dan visi mereka. Mengenai hal tersebut, pegiat media sosial Indah Julianti, berpendapat media sosial sebenarnya sangat tidak efektif sebagai sarana kampanye. Menurutnya kampanye yang efektif tetap harus melalui tatap muka. "Penguna media sosial rata-rata tinggal di kota besar. Sementara orang di daerah jarang memakai media sosial atau internetan. Kampanye lebih efektif dengan langsung atau tatap muka," ujar Indah, Minggu (2/3/2014).