Jakarta. Polisi berpakaian preman mengevakuasi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menggunakan mikrolet M 24. Hal itu disebabkan karena situasi sudah tidak kondusif saat Ahok berkampanye mengunjungi Pasar Rawabelong untuk Pilkada DKI Jakarta 2017. Ahok digiring oleh pengawal serta polisi ke jalan besar. Setiba di jalan besar, polisi menyetop Mikrolet M24 dan menurunkan seluruh penumpang yang ada di dalamnya. Sebelum masuk ke dalam mikrolet, Ahok yang mengenakan baju kotak-kotak sempat menyalami warga yang ada di pinggir jalan. "Ayo.. Ayo.. Masuk, Pak," kata seorang polisi sambil memasukkan Ahok ke dalam mikrolet, Rabu (2/11/2016) petang.
Kampanye di Rawa Belong, Ahok dikejar-kejar warga
Jakarta. Polisi berpakaian preman mengevakuasi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menggunakan mikrolet M 24. Hal itu disebabkan karena situasi sudah tidak kondusif saat Ahok berkampanye mengunjungi Pasar Rawabelong untuk Pilkada DKI Jakarta 2017. Ahok digiring oleh pengawal serta polisi ke jalan besar. Setiba di jalan besar, polisi menyetop Mikrolet M24 dan menurunkan seluruh penumpang yang ada di dalamnya. Sebelum masuk ke dalam mikrolet, Ahok yang mengenakan baju kotak-kotak sempat menyalami warga yang ada di pinggir jalan. "Ayo.. Ayo.. Masuk, Pak," kata seorang polisi sambil memasukkan Ahok ke dalam mikrolet, Rabu (2/11/2016) petang.