JAKARTA. Pemerintah bersama dengan para pengusaha dan stakeholder pengembang kelapa sawit Indonesia akan melakukan kampanye bersama dengan Malaysia ke sejumlah wilayah di Eropa dan AS. Hal tersebut merupakan tindak lanjut kedua negara untuk melindungi pengembangan komoditas andalannya.Direktur Perlindungan Perkebunan Kementerian Pertanian Herdrajat Natawidjaja mengatakan, tahun ini “kampanye putih” ke sejumlah negara Eropa dan AS. “Rencananya kita bersama dengan Malaysia akan melakukan sosialisasi mengenai pengembangan sawit di Indonesia dan Malaysia, Oktober nanti kita akan ke Belgia,” ujarnya di Jakarta, Rabu (26/5).Asal tahu saja, produksi sawit di Indonesia maupun Malaysia mendapat sorotan di dunia internasional. Soalnya, perkebunan kelapa sawit penyebab deforestasi hutan dan tidak mengindahkan kelestarian lingkungan.Ujung-ujungnya, beberapa perusahaan seperti Nestle dan Unilever memboikot porduk sawit dari dalam negeri. Tidak hanya itu, lembaga pembiayaan seperti bank pun melancarkan aksi boikotnya; seperti The International Finance Corp (IFC), anak usaha Bank Dunia, Rabobank dan HSBC.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kampanye Putih Kelapa Sawit Dimulai Bulan Oktober 2010
JAKARTA. Pemerintah bersama dengan para pengusaha dan stakeholder pengembang kelapa sawit Indonesia akan melakukan kampanye bersama dengan Malaysia ke sejumlah wilayah di Eropa dan AS. Hal tersebut merupakan tindak lanjut kedua negara untuk melindungi pengembangan komoditas andalannya.Direktur Perlindungan Perkebunan Kementerian Pertanian Herdrajat Natawidjaja mengatakan, tahun ini “kampanye putih” ke sejumlah negara Eropa dan AS. “Rencananya kita bersama dengan Malaysia akan melakukan sosialisasi mengenai pengembangan sawit di Indonesia dan Malaysia, Oktober nanti kita akan ke Belgia,” ujarnya di Jakarta, Rabu (26/5).Asal tahu saja, produksi sawit di Indonesia maupun Malaysia mendapat sorotan di dunia internasional. Soalnya, perkebunan kelapa sawit penyebab deforestasi hutan dan tidak mengindahkan kelestarian lingkungan.Ujung-ujungnya, beberapa perusahaan seperti Nestle dan Unilever memboikot porduk sawit dari dalam negeri. Tidak hanya itu, lembaga pembiayaan seperti bank pun melancarkan aksi boikotnya; seperti The International Finance Corp (IFC), anak usaha Bank Dunia, Rabobank dan HSBC.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News