Kampanye Sentuhan Sehat Lifebuoy Dukung Para Orangtua dalam Perawatan Kesehatan Anak



KONTAN.CO.ID - Lifebuoy—merek sabun anti-kuman no. 1 di dunia —bekerja sama dengan layanan telekesehatan Halodoc dan Politeknik Kesehatan Bandung untuk meluncurkan kampanye Sentuhan Sehat. Kampanye ini bertujuan untuk membekali para orang tua di Indonesia dengan solusi kesehatan yang inovatif sebagai langkah preventif pencegahan penyakit. Melalui Sentuhan Sehat, Lifebuoy memberikan termometer berbentuk stiker yang ringkas dengan akses mudah ke layanan konsultasi jarak jauh sebagai upaya deteksi dini demam dan penyakit umum lainnya yang bergejala suhu badan tinggi seperti diare.

Kampanye Sentuhan Sehat dari Lifebuoy hadir di daerah Bandung and Subang, Jawa Barat dengan membagikan sabun batang Lifebuoy khusus yang diperuntukkan bagi para orang tua agar bisa digunakan untuk anak dan keluarga di rumah. Setiap kemasan khusus sabun batang Lifebuoy dilengkapi dengan termometer dan kode QR untuk konsultasi kesehatan gratis dengan para dokter dari Halodoc. Hingga hari ini, Sentuhan Sehat telah menjangkau lebih dari 6.000 orang dan terus bertambah.

Selama musim hujan, masyarakat Indonesia, terutama anak-anak, lebih rentan terkena diare. Data Profil Kesehatan Indonesia tahun 2020 menunjukkan bahwa diare adalah penyebab kematian kedua tertinggi pada bayi usia 29 hari – 11 bulan sebesar 9,8% dan pada kelompok balita usia 12-59 bulan, yang mencapai 4,5% dari total kematian. Gejala umum dari diare adalah demam, yang biasanya meningkat saat anak-anak semakin sakit. Di Jawa Barat, telah tercatat ribuan kasus diare dalam setahun terakhir.


Bekerja sama dengan Politeknik Kesehatan Bandung sebagai mitra distribusi, Lifebuoy memperkenalkan reusable termometer kepada para keluarga di berbagai lokasi di Jawa Barat seperti Cibiru, Sukajadi, Kiaracondong, Batununggal, Kasomalang dan Cibeunying di mana demam yang terkait dengan diare sering terjadi dan intervensi medis dini sangatlah penting.

Erfan Hidayat selaku Head of Skin Cleansing Unilever Indonesia menyampaikan bahwa, “Kampanye Sentuhan Sehat sangat sejalan dengan komitmen Lifebuoy untuk melindungi keluarga Indonesia agar tidak mudah jatuh sakit. Lewat kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc, beserta Politeknik Kesehatan Bandung selaku mitra distribusi, kami ingin mengedukasi orang tua agar semakin peduli terhadap kesehatan anak dan keluarga, dan tidak ragu berkonsultasi dengan dokter.

Kemudahan layanan telehealth dipercaya mampu menjawab kecemasan orang tua yang tinggi terkait kesehatan anak, yang akhirnya mendorong perilaku swamedikasi. Semoga kolaborasi tersebut dapat menyadarkan masyarakat bahwa pencegahan penyakit tidak kalah penting dengan mengobati dan membuka akses bagi lebih banyak masyarakat untuk mendapatkan informasi dan perawatan kesehatan yang tepat.”

Veronica Utami selaku Chief Operating Officer Halodoc menyampaikan, “Melalui penyediaan layanan konsultasi dokter di Halodoc secara gratis, kami harap orang tua menjadi lebih sigap apabila si kecil mengalami demam. Terlebih, demam merupakan salah satu penyakit yang sering dikeluhkan dan menjadi gejala awal dari berbagai penyakit seperti demam berdarah ataupun infeksi lainnya.

Oleh karena itu, kami menyambut positif kolaborasi dengan Lifebuoy yang telah berjalan dengan sangat baik selama ini. Di Halodoc, kami pun secara aktif menghadirkan berbagai inisiatif yang mengedukasi masyarakat untuk menjaga kesehatan dan mendukung keluarga Indonesia apabila mengalami demam, seperti penyediaan layanan Home Lab untuk pemeriksaan demam hingga vaksinasi Demam Berdarah Dengue.”        Yonan Heriyanto, M. Kes., Ketua Jurusan Kesehatan Gigi dari Politeknik Kesehatan Bandung menambahkan, “Kami ingin menggarisbawahi pentingnya menjangkau para orang tua yang kurang mendapatkan akses pada layanan kesehatan serta berbagi pengetahuan tentang prinsip kebersihan yang baik—termasuk cara menjaga bayi serta anak kecil agar terhindar dari penyakit yang bisa dicegah. Diharapkan hal ini dapat membantu mereka menghindari risiko kondisi yang semakin memburuk.”

Sentuhan Sehat ini merupakan salah satu bentuk upaya Lifebuoy terhadap usaha bersama mencapai visi kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan bagi semua generasi di Indonesia. Lifebuoy juga berkomitmen untuk mendukung program-program pemerintah yang bertujuan menurunkan angka kematian akibat diare pada anak-anak di bawah usia lima tahun, sesuai dengan yang digariskan oleh Kementerian Kesehatan dalam Rencana Aksi Nasional periode 2023–2030.

Terbukti sejak tahun 2022 hingga awal tahun 2024, layanan konsultasi kesehatan gratis Lifebuoy telah bekerja sama dengan Halodoc dan telah berhasil menghadirkan sekitar 185.000 sesi konsultasi kepada keluarga-keluarga di Indonesia. Lifebuoy bertekad untuk terus memberikan dampak yang lebih besar di masa depan dengan mempromosikan kebiasaan mencuci tangan yang lebih baik, meningkatkan kebersihan, memberikan perlindungan dari penyakit yang dapat dicegah, dan membantu mengurangi angka kejadian penyakit pada anak-anak.

“Kami berharap kampanye Sentuhan Sehat dapat mendukung para orang tua untuk melindungi anak-anak dari penyakit yang bisa dicegah, seperti diare, dan turut berperan dalam menciptakan masa depan yang lebih sehat bagi anak-anak Indonesia," tutup Erfan.

Tentang Unilever

Unilever merupakan salah satu pemasok terbesar produk Kecantikan, produk Perawatan Tubuh, produk Kebersihan Rumah Tangga, produk Makanan dan Minuman, serta produk Es Krim yang produknya digunakan oleh 2.5 miliar penduduk setiap harinya di lebih dari 190 negara.

Di Indonesia, PT Unilever Indonesia Tbk telah beroperasi sejak tahun 1933, ‘go public’ pada tahun 1982 dan saham-sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Unilever memiliki lebih dari 4,000 karyawan dan delapan pabrik yang berada di Cikarang dan Rungkut.

Unilever berkomitmen tinggi untuk tetap melaju dan maju bersama Indonesia. Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023, penjualan bersih Unilever Indonesia mencapai Rp 38,6 trilliun terdiri dari penjualan HPC dan F&R masing-masing sebesar Rp 25,1 triliun dan Rp 13,5 triliun. Sedangkan laba bersih Perseroan mencapai Rp 4,8 triliun.   

Visi kami adalah menjadi pemimpin di pasar global dalam hal menciptakan bisnis yang berkelanjutan; yang berlandaskan tujuan mulia Visi kami adalah menjadi pemimpin di pasar global dalam hal menciptakan bisnis yang berkelanjutan; yang berlandaskan tujuan mulia (purpose-led) dan mampu bersaing dimasa depan (future-fit).

‘The Unilever Compass’ adalah strategi bisnis kami. Sebuah strategi yang akan membawa kami untuk terus tumbuh, tetapi juga berkelanjutan dan bertanggug jawab, hal ini termasuk: ●    Meningkatkan kesehatan planet ●    Meningkatkan kesehatan masyarakat, kepercayaan diri dan kesejahteraan, serta ●    Membantu menciptakan dunia yang lebih adil dan inklusif

Baca Juga: Unilever Indonesia & Dewan Masjid Indonesia Renovasi 90 Surau di Berbagai Wilayah RI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti