Kampanyekan Protokol 3M, Kementerian BUMN Gelar Serangkaian Aksi Tangani Covid-19



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tercatat 1.174.779 kasus infeksi Covid-19 sejak konfirmasi pertama pada Maret tahun lalu, terjadi di Indonesia. Jumlah tersebut termasuk 8.700 kasus positif baru yang dilaporkan pada Selasa (9/2).

Tingginya jumlah kenaikan kasus membuat kapasitas rumah sakit rujukan di berbagai daerah penuh. Kesadaran terhadap protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker,mencuci tangan, serta menjaga jarak dan menjauhi kerumunan tetap harus selalu dipatuhi.  

Dalam rangka menangani Covid-19, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melaksanakan serangkaian aksi baru-baru ini. Pada 8 Februari lalu, Menteri BUMN Erick Thohir memimpin launching program Plasma BUMN untuk Indonesia di kantor pusat Pertamina. Program ini digelar secara serentak paling tidak di 15 provinsi seluruh Indonesia, serta disaksikan secara online di 34 provinsi Indonesia.


Plasma BUMN untuk Indonesia diinisiasi oleh Kementerian BUMN, bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan dilaksanakan oleh Satgas BUMN yang ada di semua provinsi di Indonesia.

Plasma BUMN untuk Indonesia merupakan wujud dukungan Kementerian BUMN untuk program Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen yang dicetuskan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.

Transfusi plasma konvalesen merupakan salah satu terapi tambahan untuk mengobati pasien Covid-19 sebagai upaya meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian.

Angka kesembuhan kasus dapat ditingkatkan salah satunya dengan donor plasma konvalesen dari para penyintas Covid-19. Angka tersebut secara konsisten juga terus menunjukan tren peningkatan kasus.

Hal ini kemudian menjadi salah satu landasan dasar ide Plasma BUMN untuk Indonesia, untuk berkontribusi bersama menyembuhkan Indonesia. Erick mengatakan program ini merupakan konsistensi dari Kementerian BUMN dan perusahaan BUMN dalam melawan Covid-19.

"Bekerja sama dengan PMI, program ini diluncurkan untuk mendorong karyawan dan keluarga BUMN yang sudah pernah terinfeksi Covid-19 untuk menyelamatkan pasien Covid-19," ujar Erick.

Dia berharap, kelak semua yang sudah terinfeksi dan sesuai dengan persyaratan tentunya, mau mendonorkan plasmanya untuk sesama. BUMN, lanjut Erick, akan selalu siap membantu dengan semua sumber daya yang kami miliki.

Kemudian pada 10 Februari, Menteri BUMN melalui Yayasan BUMN Untuk Indonesia memberikan bantuan berupa 1 juta masker medis 3 ply kepada Menteri Dalam Negeri di Gedung Kementerian BUMN, Rabu (10/02/2021). Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Susyanto selaku Sekretaris Kementerian BUMN dan diterima oleh Hamdani selaku Plh.   Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, selanjutnya masker dimaksud akan didistribusikan melalui Ketua Umum Tim Penggerak PKK Ibu Tito Karnavian. Prioritas pendistribusiannya terutama untuk masyarakat di wilayah zona merah Covid-19 di Indonesia.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yuwono triatmojo