JAKARTA. Banjir empat meter yang menggenangi kawasan Kampung Pulo Kampung Melayu Jakarta Timur, meluap ke Jalan Jatinegara Barat, Minggu (23/2/2014) pagi.Air menutup jalan dengan ketinggian sekitar 30 centimeter. Akibatnya, arus lalu lintas tersendat.Pantauan Tribunnews.com, sejumlah toko tutup. Jalan yang menghubungkan Kampung Melayu-Matraman itu sementara hanya dibuka untuk pengendara roda empat. Untuk sepeda motor dialihkan ke Jalan Jatinegara Timur melewati depan Polres Jakarta Timur.Genangan itu menyebabkan kemacetan. Saat ini antrean kendaraan terpantau sepanjang 200 meter.Sementara itu, di Kampung Pulo, banjir sudah menggenangi RW 02 dan RW 03. Air mulai memasuki dua RW tersebut mencapai ketinggian sekitar 1 meter. Tak hanya hujan, banjir di Kampung Pulo juga disebabkan meluapnya air Kali Ciliwung yang letaknya bersebelahan dengan permukiman padat penduduk tersebut.Meski banjir sudah tergenang banjir, warga di 2 RW tersebut masih bertahan dan melakukan aktivitas di rumahnya masing-masing. (Wahyu AJi)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kampung Pulo banjir, Jatinegara Barat terendam
JAKARTA. Banjir empat meter yang menggenangi kawasan Kampung Pulo Kampung Melayu Jakarta Timur, meluap ke Jalan Jatinegara Barat, Minggu (23/2/2014) pagi.Air menutup jalan dengan ketinggian sekitar 30 centimeter. Akibatnya, arus lalu lintas tersendat.Pantauan Tribunnews.com, sejumlah toko tutup. Jalan yang menghubungkan Kampung Melayu-Matraman itu sementara hanya dibuka untuk pengendara roda empat. Untuk sepeda motor dialihkan ke Jalan Jatinegara Timur melewati depan Polres Jakarta Timur.Genangan itu menyebabkan kemacetan. Saat ini antrean kendaraan terpantau sepanjang 200 meter.Sementara itu, di Kampung Pulo, banjir sudah menggenangi RW 02 dan RW 03. Air mulai memasuki dua RW tersebut mencapai ketinggian sekitar 1 meter. Tak hanya hujan, banjir di Kampung Pulo juga disebabkan meluapnya air Kali Ciliwung yang letaknya bersebelahan dengan permukiman padat penduduk tersebut.Meski banjir sudah tergenang banjir, warga di 2 RW tersebut masih bertahan dan melakukan aktivitas di rumahnya masing-masing. (Wahyu AJi)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News