OTTAWA. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Sabtu (28/1) mengatakan, warga Kanada akan menyambut orang-orang yang lari dari penganiayaan, teror dan perang. Pernyataan ini keluar sehari setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengambil kebijakan menunda izin masuk para imigran. Kebijakan pemerintahan Trump adalah menunda empat bulan izin masuk pengungsi dari tujuh negara mayoritas Muslim ke Amerika Serikat. "Untuk yang melarikan diri dari penganiayaan, teror dan perang, warga Kanada akan menyambut Anda, terlepas dari agama Anda. Keberagaman adalah kekuatan kami #WelcomeToCanada," kata perdana menteri itu di Twitter-nya pada Sabtu.
Kanada buka pintu bagi pengungsi
OTTAWA. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Sabtu (28/1) mengatakan, warga Kanada akan menyambut orang-orang yang lari dari penganiayaan, teror dan perang. Pernyataan ini keluar sehari setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengambil kebijakan menunda izin masuk para imigran. Kebijakan pemerintahan Trump adalah menunda empat bulan izin masuk pengungsi dari tujuh negara mayoritas Muslim ke Amerika Serikat. "Untuk yang melarikan diri dari penganiayaan, teror dan perang, warga Kanada akan menyambut Anda, terlepas dari agama Anda. Keberagaman adalah kekuatan kami #WelcomeToCanada," kata perdana menteri itu di Twitter-nya pada Sabtu.