JAKARTA. Saluran pembayaran yang lebih luas milik Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mulai terasa efeknya. Selama tiga bulan pertama tahun ini, BPJS Kesehatan mengantongi pendapatan iuran Rp 17,49 triliun, tumbuh 17,15% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 14,93 triliun. Irfan Humaidi, Kepala Departemen Komunikasi dan Humas BPJS Kesehatan mengatakan, peningkatan jumlah tersebut karena jaringan perbankan dengan mitra kerja yang terus ditingkatkan. Saat ini, BPJS Kesehatan bekerjasama dengan Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN. Badan ini juga menggandeng Payment Point Online Banking berjumlah 422.000 jaringan. BPJS Kesehatan juga melayani pembayaran melalui internet banking, autodebet dan kartu kredit dari BNI dan BCA. Menurut Irfan, seluruh jalur pembayaran iuran ini berkontribusi sama rata terhadap pendapatan iuran.
Kanal bayar tambah, Iuran BPJS Kesehatan naik 17%
JAKARTA. Saluran pembayaran yang lebih luas milik Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mulai terasa efeknya. Selama tiga bulan pertama tahun ini, BPJS Kesehatan mengantongi pendapatan iuran Rp 17,49 triliun, tumbuh 17,15% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 14,93 triliun. Irfan Humaidi, Kepala Departemen Komunikasi dan Humas BPJS Kesehatan mengatakan, peningkatan jumlah tersebut karena jaringan perbankan dengan mitra kerja yang terus ditingkatkan. Saat ini, BPJS Kesehatan bekerjasama dengan Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN. Badan ini juga menggandeng Payment Point Online Banking berjumlah 422.000 jaringan. BPJS Kesehatan juga melayani pembayaran melalui internet banking, autodebet dan kartu kredit dari BNI dan BCA. Menurut Irfan, seluruh jalur pembayaran iuran ini berkontribusi sama rata terhadap pendapatan iuran.