KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta mengaku menyayangkan aksi walk out yang dilakukan di tengah pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Sabtu lalu (11/11). Sala satu alumnus yang mengaku beranjak pergi saat Anies berpidato adalah komposer Ananda Sukarlan.

Sharief Natanegara, Ketua Umum PAKKJ menyebutkan, salah satu tradisi di Kanisius adalah selalu mengutamakan dan menghargai setiap orang yang hadir di setiap kegiatan yang dilakukan. Termasuk, Gubernur Anies yang telah diundang oleh pihak sekolah sebagai penyelenggara. 

“Kami menghargai kebebasan menyatakan pendapat. Namun, kami menyayangkan bahwa pernyataan tersebut disampaikan dalam momen yang tidak tepat,” ujar Sharief dalam rilis resminya, Selasa (14/11).

Dalam pernyataan resminya PAKKJ juga membantah ada aksi walk out secara beramai-ramai seperti yang disebutkan sebelumnya. Kehadiran Gubernur Anies Baswedan dalam acara Perayaan 90 tahun Kolese Kanisius tersebut disebut justru mendapatkan perhatian dari pihak alumni.

Seperti diberitakan sebelumnya, disebutkan bahwa komposer ternama Ananda Sukarlan mengakui melakukan walk out lima menit setelah Anies mulai pidato. Dia mengaku walk out karena sososk Anies yang diundang di acara itu dinilai tak mencerminkan nilai-nilia ajaran Kanisius, yaitu perbedaan, misalnya soal pribumi dan non-pribumi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia