KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kanker prostat, kanker yang jarang menunjukkan gejala pada tahap awal. Ini penyabab dan gejala kanker prostat yang harus Anda ketahui. Kanker prostat, salah satu jenis kanker yang banyak menyerang laki-laki.
Baca Juga: Kanker Serviks: Gejala dan Penyebabnya Mengutip dari Mayo Clinic, kanker prostat adalah kanker yang terjadi pada kelenjar kecil berbentuk kenari pada laki-laki. Kanker prostat tumbuh secara lambar dan terbatas pada kelenjar prostat dan mungkin tidak menyebabkan kerusakan yang serius. Namun, beberapa jenis kanker prostat tumbuh lambat dan mungkin memerlukan perawatan minimal atau tanpa pengobatan. Jenis kanker prostat lainnya bersifat agresif dan menyebar dengan menyebar cepat. Kanker prostat yang terdeteksi lebih awal, memiliki peluang untuk pengobatan yang berhasil.
Gejala kanker prostat
Kanker prostat mungkin tidak menimbulkan tanda atau gejala pada tahap awal. Namun, kanker prostat yang lebih lanjut bisa menimbulkan beberapa gejala seperti:
- Kesulitan buang air kecil
- Penurunan kekuatan dalam aliran urin
- Darah dalam urin
- Darah dalam air mani
- Sakit tulang
- Menurunkan berat badan tanpa diet
- Disfungsi ereksi
Penyebab kanker prostat
Sampai sekarang masih belum jelas penyebab kanker prostat. Perlu Anda ketahui, beberapa hal bisa meningkatkan risiko kanker prostat seperti: Usia Risiko kanker prostat bisa meningkat seiring bertambahnya usia. Umumnya, kanker prostat menyerang laki-laki yang berusia 50 tahun. Riwayat Risiko kanker prostat meningkat disebabkan oleh riwayat kesehatan keluarga. Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan gen yang meningkatkan risiko kanker payudara atau riwayat keluarga kanker payudara yang sangat kuar, risiko kanker prostat mungkin akan menjadi lebih tinggi. Obesitas
Orang yang mengalami obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker prostat. Perlu Anda ketahui, orang obesitas membuat kanker cenderung menjadi lebih agrasif dan mungkin muncul lagi setelah pengobatan awal.
Baca Juga: Kanker Vulva, Gejala dan Penyebabnya Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati