Kanker Testis: Jenis, Gejala, dan Penyebab yang Perlu Anda Ketahui



KONTAN.CO.ID - Kanker testis adalah salah satu tumor ganas yang muncul di testis dan sekitarnya. Kanker testis sangat berbahaya bagi kesehatan. Untuk itu penting mengetahui jenis, gejala dan penyebab kanker testis supaya Anda menjadi lebih waspada. 

Selain itu, kanker testis merupakan kanker paling umum yang menyerang pria. Pasalnya, testis adalah organ reproduksi pria yang mempunyai peran penting. 

Dilansir dari Cleveland Clini, Kanker testis dapat dibilang jarang terjadi, hanya mempengaruhi sekitar 1 dari 250 orang dengan testis dalam hidup mereka. Namun, ini adalah kanker paling umum menyerang orang-orang pria saat lahir berusia 15 hingga 35 tahun.


Baca Juga: Ampuh! Simak 6 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat

Tanda paling umum yang harus diwaspadai adalah benjolan tanpa rasa sakit di testis Anda. Oleh sebab itu, penting memeriksa kondisi sesegera mungkin jika mengalami hal tersebut.

Kanker testis terbentuk ketika sel-sel ganas (kanker) berkembang di jaringan satu atau (lebih jarang) kedua testis. 

Seperti kanker lainnya, kanker testis adalah kondisi serius. Untungnya, kanker testis sangat dapat diobati dan disembuhkan.

Jenis Kanker Testis

Melansir dari Cleveland Clinic, Sekitar 90% dari semua kanker testis muncul dari sel germinal di testis Anda yang menggumpal dan membentuk massa atau tumor. Sel germinal akhirnya berkembang menjadi sperma. Lalu dua jenis kanker testis muncul dari sel germinal.

Seminoma adalah kanker yang tumbuh lambat yang terutama menyerang orang berusia 40-an atau 50-an.

Sedangkan Non-seminoma adalah kanker yang tumbuh lebih cepat daripada seminoma. Ini terutama mempengaruhi orang-orang di akhir remaja, 20-an dan awal 30-an.

Baca Juga: Mampu Menjaga Kesehatan Ginjal, Ini 7 Manfaat Buah Delima yang Perlu Anda Ketahui

Gejala Kanker Testis

Dilansir dari Clenveland Clinic, gejala atau tanda paling umum dari kanker testis adalah benjolan yang tidak nyeri di testis Anda. Selain itu, di antaranya:

- Pembengkakan atau penumpukan cairan tiba-tiba di skrotum Anda. - Benjolan atau pembengkakan di salah satu testis. - Perasaan berat di skrotum Anda. - Nyeri tumpul di selangkangan atau perut bagian bawah. - Nyeri atau ketidaknyamanan di skrotum atau testis Anda. - Testis yang menyusut (atrofi testis).

Gejala-gejala ini juga dapat terjadi dengan kondisi lain, jadi jangan panik jika Anda menyadarinya. Untuk itu, segera periksa ke dokter untuk mengetahui penyebab gejala yang Anda alami sehingga dari segera diberikan penanganan.

Baca Juga: Cara Download Video TikTok Tanpa Watermark Melalui SnapTik Secara Gratis

Penyebab Kanker Testis

Kanker testis berkembang ketika sel berkembang biak lebih cepat dari biasanya hingga akhirnya membentuk benjolan atau tumor. 

Dilansir dari Cleveland Clinic, Para peneliti tidak yakin apa yang menyebabkan sel berperilaku seperti ini. Namun, ada beberapa faktor yang dapat mengembangkan kanker testis yang perlu diwaspadai, di antaranya:

- Usia: Kanker testis paling sering menyerang orang berusia antara 15 dan 35 tahun. - Testis tidak turun: Testis terbentuk di perut janin selama kehamilan dan biasanya jatuh ke skrotum sebelum lahir. Testis yang tidak jatuh disebut testis yang tidak turun dan mungkin memerlukan pembedahan. Terlahir dengan kondisi ini dapat meningkatkan risiko kanker testis. - Ras dan etnis: Kanker testis lebih sering terjadi pada orang kulit putih non-Hispanik di Amerika Serikat dan Eropa. - Riwayat pribadi atau keluarga: Anda mungkin lebih mungkin mengembangkan kanker testis jika orang tua kandung atau saudara kandung memilikinya. - Infertilitas: Beberapa faktor yang sama yang menyebabkan infertilitas mungkin juga terkait dengan perkembangan kanker testis. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami hubungannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News