JAKARTA. Kanmo Retail Group (KRG) terus meningkatkan ekspansi bisnisnya, tidak hanya menggarap segmen fashion dewasa saja. Perusahaan saat ini juga mulai mengembangkan segmen anak-anak dan food and beverages. Hal ini akan membuat bisnis KRG lebih beragam.

Priscilla Bianca, PR Manager KRG mengatakan bahwa secara total saat ini pihaknya memiliki 150 gerai dengan 16 merk. Salah satu yang menjadi kontributor terbesar adalah segmen fashion untuk segmen dewasa. Sedangkan segmen anak-anak akan terus dikembangkan, salah satunya melalui gerai Wilio yang saat ini baru dibuka satu di Jakarta dan menyusul dua lagi di akhir tahun.

"Anak-anak ada segmen terbesar kedua setelah segmen dewasa, sehingga kami melihat bahwa potensi ini sangat menjanjikan," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (25/7).

Perlu diketahui, sejak tahun 2011 KRG masuk segmen ritel fashion dan aksesoris dewasa. Salah satunya dengan menghadirkan merk Kaeren Mille dan Coast disusul kemudian dengan kehadiran Coach, New York di tahun 2012. Perusahaan juga menjajakan mereka Women's secret dan T.M. Lewin di tahun yang sama.

Perusahaan juga melakukan inovasi untuk segmen food and beverages dengan kehadiran Yo'Panino. Oleh karenanya tahun ini pihaknya terus melakukan inovasi dan pembaruan gerai-gerai yang ada untuk meningkatkan pengalaman berbelanja bagi pelanggan. Di sisi lain ekspansi akan terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

"Pada tahun 2017, KRG menghadirkan (merk) Thomas Sabo dan Travel Gallery di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, dan kemudian menambil alih bisnis Havaianas di Indonesia," lanjutnya.

Tahun ini saja, KRG akan membuka empat gerai baru dengan dua diantaranya menyasar segmen anak-anak Wilio. Kemudian dua lagi berkonsep gerai Mothercare dan Early Learning Centre yang akan dibuka di Pekanbaru. Ke depan, dalam jangka menengah perusahaan akan kembali mendatangkan merk-merk baru ke Indonesia.

"Pembukaan gerai baru pasti akan terus kami lakukan. Untuk saat ini kami berencana untuk memperluas bisnis kami hingga Pekanbaru," lanjutnya.?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia