Kanmo Retail rambah bisnis ritel perhiasan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kanmo Retail Group mulai merambah bisnis ritel jewelry atau perhiasan. Kanmo akan mengelola gerai perhiasan setelah pada awal bulan lalu mengambil alih brand Thomas Sabo. Ini  menambah daftar merek yang saat ini telah berjumlah 15 yang telah dikelola Kanmo Group.

Priscilla Bianca, PR Manager Kanmo Retail Group mengatakan, pihaknya mengambil alih bisnis Thomas Sabo di Indonesia karena terbukanya peluang bisnis untuk memperkuat pasarnya di Indonesia. Pihaknya juga berkomitmen untuk secara konsisten melakukan pengembangan bisnis untuk meningkatkan penjualan bisnis perhiasan perdananya itu.

“KRG akan berusaha untuk memahami dan menguasai pasar serta permintaan yang ada di Indonesia. Saat ada peluang yang baik, kami tentu akan membuka gerai baru lainnya sebagai bentuk ekspansi bisnis,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (12/10). Namun manajemen Kanmo belum dapat memberikan informasi lebih terkait angka penjualan.


Pada awal tahun ini KRG menjadi distributor ritel Thomas Sabo dengan membangun gerai di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Namun sejak 1 September 2017, KRG secara resmi mengambil alih bisnis Thomas Sabo di Indonesia termasuk dengan tiga gerai existing di Plaza Indonesia, Pacific Place dan Plaza Senayan.

“Sebagai salah satu brand premium, Thomas Sabo diperuntukkan bagi pria dan wanita yang gemar memiliki koleksi perhiasan dan aksesori yang dapat di personalisasi sesuai dengan karakter pemakaiannya serta memiliki desain yang unik,” lanjutnya. Sebelum mengambil alih bisnis Thomas Sabo, perusahaan ini juga mengambil alih bisnis Havaianas di Indonesia sejak Juni 2017 lalu. Havaianas merupakan merek alas kaki asal Brazil yang mengusung konsep musim panas dengan produk andalan sandal.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini